Belum Ada Kata Sepakat, RI Kirim Tawaran Baru Negosiasi Tarif ke AS

avatar
· 阅读量 58
Belum Ada Kata Sepakat, RI Kirim Tawaran Baru Negosiasi Tarif ke AS
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia sudah memberikan penawaran kedua (second offer) kepada Amerika Serikat (AS). Proposal ini menjadi respons lanjutan dari Indonesia kepada AS atas proposal negosiasi tarif sebelumnya.

Untuk diketahui, tenggat waktu (deadline) penundaan tarif resiprokal yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 8-9 Juli 2025. Airlangga mengatakan, Pemerintah Indonesia masih terus melakukan negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat (AS).

"(Proposal) lanjutan dari pembicaraan, karena kita sudah memberikan proposal, ada counter proposal, kemudian kita kirim proposal lagi," ungkap Airlangga saat ditemui selepas acara peluncuran ALFI Convex 2025, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Airlangga Hartarto, membidik angka 0% pada tarif resiprokal yang dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia.

Baca juga: Airlangga Bidik RI Kena 0% Tarif Resiprokal AS

Airlangga mengatakan, target dari second offer ini yaitu agar Indonesia tidak dikenakan tarif resiprokal AS. Namun, Airlangga bilang, semuanya akan kembali ke kebijakan dari AS.

ADVERTISEMENT

"Tentu kita ingin agar tarif resiprokal tidak dikenakan terhadap Indonesia. (Sampai nol) ya, tapi tentu mereka punya kebijakan tersendiri," ungkapnya lanjut.

Menurut catatan detikcom, Tim negosiasi dari Indonesia juga siaga di Washington DC agar bisa merespons dengan cepat jika ada hal-hal yang diperlukan. Selain itu, pemerintah Indonesia juga sudah berbicara dengan USTR Secretary of Commerce dan Secretary of Treasury.

Salah satu yang ditawarkan Indonesia ke AS adalah investasi di sektor critical mineral atau mineral kritis. Dalam penawaran investasi ini turut melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara)

Simak juga Video: RI Sudah Sampaikan 'Second Best Offer' untuk Nego Tarif Trump


[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest