
Viral unggahan video mengenai penumpang KRL yang keluar dari Stasiun Cikini dengan cara melompati pagar pembatas. Hal itu dilakukan penumpang karena pintu masuk dinilai terlalu jauh dari area tap in dan tap out stasiun.
Merespon hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyayangkan tindakan tersebut. Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan perbuatan tersebut tidak mencerminkan perilaku tertib dan berkesadaran sebagai pengguna transportasi publik.
Ia menyebut aksi melompati pagar bukan hanya melanggar aturan, namun juga berpotensi membahayakan keselamatan penumpang itu sendiri serta mengganggu kelancaran operasional di area stasiun. Untuk itu penumpang diimbau untuk mentaati aturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat menyayangkan masih ada oknum penumpang yang dengan sengaja melompati pagar pembatas saat keluar dari Stasiun Cikini. Tindakan tersebut jelas melanggar ketertiban umum dan mencerminkan kurangnya kesadaran untuk menghormati fasilitas publik," ujar Ixfan dalam keterangannya, Rabu (3/7/2025).
Baca juga: KAI Cetak Laba Rp 2,21 T |
Sebagai informasi, hampir seluruh stasiun KRL di wilayah Daop 1 Jakarta telah dirancang dengan sistem pemagaran pada area pejalan kaki atau pedestrian. Hal ini tidak hanya berfungsi untuk keamanan dan keselamatan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya penataan kawasan stasiun agar lebih tertib dan terintegrasi.
Stasiun Cikini memiliki sejarah panjang sebagai simpul mobilitas sekaligus ruang publik. Di era awal 2000-an, kawasan tangga bawah stasiun sempat dikenal dengan keberadaan "Galeri Jalanan" yang diisi oleh pedagang dan komunitas lokal.
Namun sejak 2013, PT KAI mulai melakukan penataan menyeluruh, termasuk sterilisasi dan relokasi kios-kios di sekitar stasiun sebagai langkah awal untuk mengembalikan fungsi utama stasiun sebagai area layanan transportasi yang aman, nyaman, dan profesional.
Baca juga: Naik Kereta Manggarai-Bandara Soetta Jadi 46 Menit |
PT KAI Daop 1 Jakarta akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk petugas pengamanan internal dan eksternal, untuk memastikan seluruh penumpang mematuhi aturan serta menjaga ketertiban bersama.
"Langkah penataan yang dilakukan KAI sejak lebih dari satu dekade lalu, termasuk pembangunan pagar pembatas, bertujuan agar stasiun tidak lagi semrawut dan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, tertib, aman, nyaman, serta berkelanjutan. Oleh karena itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas dan tertib saat berada di kawasan stasiun," tambah Ixfan.
(ada/ara)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()