RI Mau Geber Pertumbuhan 6,3% Tahun Depan, Butuh Investasi Rp 8.297 T

avatar
· 阅读量 8
RI Mau Geber Pertumbuhan 6,3% Tahun Depan, Butuh Investasi Rp 8.297 T
Foto: Heri Purnomo
Jakarta

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyebut Indonesia butuh investasi Rp 8.297,8 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3% pada tahun 2026.

Rachmat mengatakan pertumbuhan ekonomi 2026 dari sisi pengeluaran akan didukung utamanya oleh konsumsi, investasi, dan ekspor. Sementara dari sisi produksi, sektor industri pengolahan, pertanian, penyediaan akomodasi, makan dan minum, infokom dan pertanian.

"Berdasarkan exercise yang dilakukan oleh Bappenas untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3% pada tahun 2026, total investasi yang dibutuhkan diperkirakan sebesar Rp 8.297,8 triliun," kata Rachmat saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rachmat mengatakan dari kebutuhan investasi Rp 8.297,8 triliun akan ditopang oleh investasi pemerintah sebesar Rp 349,91 triliun atau 4,22%, investasi BUMN sebesar Rp 480,8 triliun atau 5,79%, dan investasi masyarakat/swasta sebesar Rp 7.467,1 triliun atau 89,99%.

"Maka investasi BUMN dan investasi swasta justru menjadi sangat penting," katanya.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Dipangkas Jadi 5%, Ini Rincian Target APBN 2025

Rachmat menegaskan pentingnya untuk menciptakan iklim investasi yang baik guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Ia mengatakan nantinya investasi ini akan diarahkan kepada pembangunan proyek-proyek yang bernilai tambah tinggi.

"Kami menegaskan kembali pentingnya sinkronisasi perencanaan dan penganggaran serta keberpihakan kepada investasi produktif terutama di sektor pertanian, energi, energi terbarukan, manufaktur, dan ekonomi digital," katanya.

Rachmat menambahkan, pertumbuhan ekonomi 6,3% pada 2026 juga akan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi daerah. Maka, ia mengatakan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Ia mengatakan nantinya pada 2026 sebagian besar provinsi ditargetkan tumbuh di atas 7%. Untuk wilayah timur Indonesia seperti Maluku Tengah diharapkan 12,1%, Maluku Utara 13,8%.

"Sementara itu, provinsi-provinsi besar Jawa juga kita harapkan tetap menjadi penopang penting dengan pertumbuhan berkisar antara 5,6% hingga 6,3%. Hal ini menegaskan pentingnya strategi pembangunan yang terintegrasi lintas wilayah agar pemerataan hasil pembangunan dan penguatan ekonomi daerah dapat tercapai secara berkelanjutan," katanya.

Simak juga Video: Menkeu Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,7-5%


[Gambas:Video 20detik]



(acd/acd)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest