
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada tahun 2025. Apalagi, sejumlah lembaga memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II hanya berada di angka 4,7%.
Angka tersebut dinilai terlalu jauh dari target pemerintah meskipun masih ada sisa waktu.
"Hampir seluruh prediksi itu memperkirakan kita di Q II itu cuma di 4,7%, sementara target kita 5,3%. Apakah bisa sampai pak di tahun berjalan yang ada saat ini?" tanya Misbakhun kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Jurus Prabowo buat Geber Ekonomi di 2026 |
Menanggapi pertanyaan tersebut, Rachmat mengaku optimistis target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3% pada tahun 2025 dapat tercapai. "Bisa kita yakin bisa, kita yakin bisa," katanya menjawab pertanyaan Misbakhun.
Dalam rapat kerja tersebut, Rachmat mengatakan bahwa dalam Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) 2026 ditargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di rentang 5,8 hingga 6,3% pada 2026.
Ia mengatakan bahwa target tinggi tersebut dibutuhkan untuk dapat mencapai pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029. Ia mengatakan target ini juga sudah mempertimbangkan ketidakpastian global.
"Jadi, ada range antara 5,8 sampai 6,3. Ini perkiraan yang kami catat supaya nanti pada waktu tahun 2029 bisa mencapai 8%," katanya.
Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani malah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025 menjadi dalam rentang 4,7-5%. Proyeksi tersebut turun dibandingkan asumsi sebelumnya di level 5,2%.
"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2025 pada kisaran 4,7-5% untuk semester II, sehingga secara keseluruhan antara 4,7-5%," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (1/7).
Sri Mulyani menyebut hal ini sesuai perkiraan berbagai lembaga internasional yang memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025 berada di level 4,7%.
"Pemerintah akan mencoba melakukan berbagai langkah untuk memitigasi sehingga pertumbuhan ekonomi bisa mendekati atau tetap terjadi 5%," tutur Sri Mulyani.
Simak juga Video: Menkeu Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,7-5%
[Gambas:Video 20detik]
作者:Heri Purnomo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()