
IDXChannel - PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) yang dulu bernama PT Tiphone Mobile Indonesia kembali mencetak rugi bersih pada 2024. Kondisi tersebut memperpanjang rugi perseroan selama enam tahun berturut-turut.
Dalam laporan keuangan TELE yang diterbitkan Jumat (4/7/2025), pada tahun lalu, perseroan membukukan rugi bersih Rp22 miliar, menyusut dibandingkan 2023 sebesar Rp89 miliar.

Kerugian tersebut menekan neraca TELE. Ekuitas perseroan pada akhir 2024 minus alias mengalami defisiensi modal mencapai Rp4,7 triliun. Adapun liabilitas jangka pendek tercatat Rp4,8 triliun sementara aset lancarnya hanya Rp58 miliar.
Sepanjang tahun lalu, TELE membukukan pendapatan Rp2,05 triliun yang seluruhnya berasal dari segmen voucher dan kartu perdana. Pendapatan tersebut anjlok 23 persen dibandingkan 2023 sebesar Rp2,05 triliun.

Perseroan juga terus melakukan efisiensi dengan mengurangi beban pokok pendapatan 32 persen menjadi Rp2,04 triliun. Kendati demikian, laba kotor tetap tergerus 43 persen tersisa Rp14,5 miliar, mengindikasikan margin kotor hanya 0,7 persen.
作者:04/07/2025 17:15 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()