
IDXChannel - Harga minyak mentah jenis light crude berakhir di USD66,50 per barel pada 4 Juli 2025, turun 0,75 persen sepanjang pekan lalu.
Sentimen pasar tertekan oleh meredanya ketegangan di Timur Tengah, lemahnya sinyal permintaan, serta meningkatnya stok minyak, menjelang penutupan pasar untuk libur Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS).

Pelaku pasar sebelumnya memantau langkah OPEC+ dengan cermat, menanti tambahan pasokan. Namun, kenaikan produksi yang diumumkan OPEC+ akhir pekan lalu—lebih besar dari perkiraan—belum tercermin dalam pergerakan harga pekan lalu.
Redanya Ketegangan Timur Tengah Menghapus Premi Risiko Minyak

Menurut analisis FXEmpire, premi risiko geopolitik yang sempat mendorong harga minyak di atas USD80 kini menguap setelah Iran menegaskan kembali komitmen nuklirnya dan tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran yang mengakhiri konflik selama 12 hari.
Rencana perundingan baru antara AS dan Iran, serta pertemuan antara pejabat Arab Saudi dan AS, semakin meredakan kekhawatiran pasar terkait potensi gangguan pasokan. Dengan risiko konflik mereda, fokus pasar kini kembali pada keseimbangan pasokan dan permintaan untuk menentukan posisi jangka pendek.
作者:07/07/2025 07:18 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()