
Amerika Serikat (AS) akan menerapkan tarif impor pada 1 Agustus mendatang. Sejak menjabat, Presiden AS Donald Trump memang membuat perdagangan global terguncang dengan rencana penerapan tarif impor di negara tersebut.
al inilah yang membuat beberapa negara mitra dagang AS berupaya untuk membuat kesepakatan dengan AS.
Pada bulan April, Trump mengumumkan tarif sebesar 10% pada sebagian besar negara dan bea tambahan hingga 50%. Kemudian Trump menunda penerapan tarif tersebut selama tiga minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump telah mengisyaratkan tarif tersebut mulai berlaku 1 Agustus. Kendati begitu, dia belum mau membeberkan negara mana saja yang dikenakan tarif, termasuk kenaikan tarif.
Baca juga: Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen untuk BRICS, Termasuk Indonesia? |
Dalam unggahan di situs web Truth Social, Trump menyampaikan AS akan mulai mengirimkan surat tarif mulai pukul 12.00 siang waktu setempat mulai hari Senin. Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan tarif yang lebih tinggi akan berlaku pada tanggal 1 Agustus.
Pada Jumat (4/7) lalu, Trump mengaku telah menandatangani serangkaian surat kepada 12 negara. Surat tersebut berisi pemberitahuan tarif yang akan berlaku untuk negara tersebut. Kendati begitu, dia menolak menyebutkan nama negara tersebut.
Trump sempat mengatakan tarif bisa lebih tinggi lagi, berkisar hingga 70% dan sebagian besar akan mulai berlaku pada tanggal 1 Agustus.
"Saya menandatangani beberapa surat dan surat-surat itu akan dikirim pada hari Senin, mungkin dua belas. Beda jumlah uangnya, beda jumlah tarifnya," imbuh Trump, dikutip Reuters, Senin (7/7/2025).
(rea/kil)作者:Retno Ayuningrum -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()