IDXChannel – Kinerja PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan anak usahanya, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), memang belum mulus di awal 2025. Meski begitu, analis Sucor Sekuritas menilai tekanan ini hanya sementara.
Dengan dorongan harga emas yang tinggi dan produksi nikel yang kembali normal, kedua emiten ini dinilai siap bangkit dalam beberapa kuartal mendatang.
Tekanan Berlapis di Saham Bank Besar, Simak Penyebab dan ProspeknyaDalam laporan riset Sucor Sekuritas yang dirilis pada 4 Juli 2025, MDKA membukukan pendapatan USD502 juta pada kuartal pertama tahun ini, turun 7 persen secara tahunan dan 12 persen dibanding kuartal sebelumnya. Capaian ini sejalan dengan proyeksi Sucor Sekuritas yang setara 26 persen dari estimasi pendapatan setahun penuh.
Namun demikian, perseroan membukukan rugi bersih USD3,7 juta pada periode tersebut. Kerugian ini terutama dipicu tekanan sementara di segmen nikel dan tembaga, meski kinerja segmen emas cukup kuat. Ke depan, Sucor Sekuritas memperkirakan kinerja MDKA membaik, seiring prospek harga emas yang lebih tinggi dan produksi nikel yang mulai normal kembali.
Surya Biru (SBMA) Siap Ekspansi ke Kaltim, Perluas Bisnis Gas hingga Industri KimiaSegmen emas menjadi penopang utama MDKA pada kuartal I-2025. Tambang Tujuh Bukit Gold mencetak laba sebelum pajak (PBT) sebesar USD39 juta, ditopang volume penjualan emas sebesar 36.800 ons, naik 27 persen secara kuartalan dan 38 persen secara tahunan. Harga jual rata-rata emas juga lebih tinggi, yakni USD2.757 per ons.
作者:07/07/2025 14:32 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()