Cerita Pemilik Sambal Nagih, Sukses Sebelum Usia 30 Bersama Shopee

avatar
· 阅读量 57
Cerita Pemilik Sambal Nagih, Sukses Sebelum Usia 30 Bersama Shopee
Foto: dok. Istimewa
Jakarta

Berawal dari menjual ayam geprek rumahan secara daring, pasangan Anita Hartati dan suaminya sukses mengubah resep sambal ayam gepreknya menjadi bisnis UMKM yang menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia. Lewat merek Sambal Nagih, keduanya membuktikan bahwa produk lokal bisa bersaing di pasar digital dengan strategi promosi yang tepat dan kualitas rasa yang konsisten.

Anita Hartati (28), Founder Sambal Nagih, bersama suaminya (28), memulai usaha ini tujuh tahun lalu dengan menjual ayam geprek lewat daring.

"Awalnya kami hanya berjualan ayam geprek rumahan secara online dan sambalnya itu cuma pelengkap, tapi ternyata sambalnya yang malah menjadi primadona. Waktu itu kami tidak punya latar belakang bisnis, tidak punya modal besar juga, tapi kami percaya sama rasa dan keyakinan 'mulai aja dulu', ujar Anita dalam keterangannya, Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sambal ini lahir dari dapur rumah, dari resep yang dulu suami buat pas masih pacaran. Sekarang, kami kemas ide jualan sambal ini dalam kemasan toples agar dapat dinikmati oleh lebih banyak orang, bahkan di luar kota. Semua kami pelajari sambil jalan, baik cara berjualan di pasar digital lewat Shopee, hingga cara branding, marketing, operasional, dan packaging yang aman," imbuh Anita.

Sambal Nagih: Perjalanan Meracik Rasa Lokal Hingga Memanfaatkan Pasar Digital

ADVERTISEMENT
Cerita Pemilik Sambal Nagih, Sukses Sebelum Usia 30 Bersama ShopeeUMKM Sambal Nagih Foto: dok. Istimewa

Industri sambal lokal saat ini sangat kompetitif dipenuhi oleh banyak pemain besar dengan strategi pemasaran yang agresif. Namun, Sambal Nagih berhasil membedakan diri melalui cita rasa yang autentik serta inovasi varian produk yang relevan dengan selera konsumen masa kini.

Beragam varian sambal pun ditawarkan, seperti Sambal Matah, Sambal Cakalang, Sambal Cumi, Sambal Cabe Ijo, Sambal Terasi, Sambal Roa, hingga Sambal Bawang yang menjadi favorit pelanggan. Bahkan produk selain sambal, seperti Kremes Ayam ternyata juga menjadi salah satu item terlaris di Shopee.

Cerita Pemilik Sambal Nagih, Sukses Sebelum Usia 30 Bersama ShopeeUMKM Sambal Nagih Foto: dok. Istimewa

Memasuki pasar digital, Sambal Nagih beradaptasi dengan cepat mengikuti perubahan tren belanja konsumen. Sejak bergabung dengan Shopee pada tahun 2019, transformasi bisnis pun semakin terasa.

Anita menerangkan bersama Shopee, Sambal Nagih berhasil menjangkau audiens yang lebih luas di berbagai daerah. Tak sekadar menjadi platform penjualan, Shopee juga menjadi ruang tumbuh yang mendukung brand lokal melalui kampanye tematik, flash sale, dan program promosi lainnya. Bahkan Sambal Nagih turut merasakan peningkatan omset lebih dari 3x lipat selama Big Ramadan Sale 2025 dibanding tahun lalu.

"Walaupun kami baru secara aktif memanfaatkan Shopee Live pada Juni 2025, dampaknya langsung terasa. Kami bisa menjelaskan rasa dan bahan baku secara langsung, menjawab pertanyaan pelanggan, dan menunjukkan proses packing hingga produk siap dikirim. Hal ini membangun kepercayaan dan membuat pelanggan merasa lebih dekat. Tak hanya itu, menurut saya perjalanan Sambal Nagih juga tak lepas dari Shopee Ads yang membantu kami sampai di titik ini," tutur Anita.

Meski terbilang baru, Sambal Nagih telah menunjukkan pertumbuhan pesat, didukung oleh tingginya repeat order dari pelanggan Shopee. Keberhasilan ini tidak lepas dari komunikasi yang konsisten dengan pelanggan dan komitmen kuat terhadap kualitas. Semua sambal dikemas rapi dalam toples bersegel dan dibungkus aman untuk menjaga mutu saat pengiriman. Bahkan desain kardus pun diperhatikan, untuk memastikan kelayakannya sebagai oleh-oleh.

Anak Muda, Rasa Lokal, dan Semangat untuk Terus Berkarya

Meski masih berusia di bawah 30 tahun, Anita membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya.

"Anak muda punya peran besar dalam menjaga budaya, termasuk lewat makanan. Kita nggak harus selalu menciptakan sesuatu yang baru dari nol, kadang yang dibutuhkan adalah keberanian untuk membungkus kembali apa yang sudah kita cintai sejak kecil, seperti mengolah sambal dengan cara yang lebih kekinian," katanya.

Sambal Nagih tidak hanya menghadirkan cita rasa khas nusantara, tapi juga menjadi bukti nyata semangat anak muda dalam mengangkat warisan kuliner lokal. Produk-produk Sambal Nagih bisa ditemukan di Shopee melalui tautan ini.

Shopee terus mendukung pertumbuhan brand lokal dan UMKM, lewat kanal Shopee Pilih Lokal, wadah khusus untuk kurasi produk lokal berkualitas dengan berbagai penawaran menarik.

Tonton juga Video: Jajal Kuliner UMKM di PRJ, Worth to Buy?


[Gambas:Video 20detik]





Video: Kisah Pengusaha Garmen Manfaatkan E-commerce Buat UMKM Naik Kelas

Video: Kisah Pengusaha Garmen Manfaatkan E-commerce Buat UMKM Naik Kelas


(prf/ega)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest