IDXChannel - Kebijakan tarif tinggi terbaru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diperkirakan bakal menambah tekanan bagi pasar saham Indonesia.
Meski pasar dinilai mulai terbiasa terhadap sentimen perang dagang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut masih rawan terkoreksi dalam waktu dekat.
Intip Gerak Saham ENRG-ELSA Cs di Tengah Kenaikan Harga MinyakPengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, pasar sebenarnya mulai kebal terhadap sentimen perang dagang yang kembali mencuat.
"Market sebenarnya sudah bergerak kebal terhadap sentimen perang dagang," kata dia, Selasa (8/7/2025).
OJK Ungkap Kondisi Sektor Jasa Keuangan RI usai Trump Resmi Kenakan Tarif 32 PersenMenurut Michael, hal ini terlihat dari reaksi pasar terhadap kenaikan tarif dagang ke China beberapa waktu lalu. Namun, ia mengingatkan, dampak jangka panjang dari kebijakan ini tetap perlu diwaspadai, terutama bagi kinerja ekspor dan neraca dagang.
作者:08/07/2025 10:15 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()