
IDXChannel - Harga minyak menguat hingga menyentuh level tertinggi dalam dua pekan pada Selasa (8/7/2025), didorong proyeksi penurunan produksi minyak Amerika Serikat (AS), serangan terbaru Houthi terhadap kapal di Laut Merah hingga serta aksi beli untuk menutup posisi short secara teknikal.
Kontrak Brent naik 0,8 persen, ditutup di USD70,15 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) meningkat 0,6 persen, menjadi USD68,33 per barel.

Kedua kontrak acuan tersebut mencetak penutupan tertinggi sejak 23 Juni, sekaligus untuk hari kedua berturut-turut.
“Revisi turun proyeksi produksi minyak AS memicu reli harga, dan sentimen itu terus berlanjut seiring kabar tarif tembaga serta memanasnya situasi di Laut Merah,” ujar analis di Price Futures Group, Phil Flynn, dikutip Reuters.

Administrasi Informasi Energi AS (EIA) dalam proyeksi terbarunya menyatakan produksi minyak AS pada 2025 diperkirakan lebih rendah dibanding perkiraan sebelumnya, karena harga minyak yang menurun mendorong perusahaan memperlambat aktivitas produksi tahun ini.
作者:09/07/2025 07:17 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()