ANALIS MARKET (09/7/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak Mixed

avatar
· 阅读量 33

Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (08/07), IHSG ditutup menguat +3,46 poin (+0,05%) ke level 6.904,39.

Penguatan IHSG didorong apresiasi nilai tukar rupiah.

Dari eksternal, Presiden AS, Donald Trump, pada Senin (07/07) waktu setempat menetapkan tarif sebesar 32% untuk produk asal Indonesia, tidak berubah dibandingkan tarif awal yang diumumkan pada April 2025.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Hadi Sugeng mengatakan, bahwa ekspor minyak sawit dari Indonesia ke AS dapat turun sekitar 15%– 20% karena tarif 32% yang dikenakan oleh AS terhadap produk impor asal Indonesia.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (- 0,37%), S&P 500 (-0,07%), & Nasdaq (+0,03%).

Para investor mencerna sinyal yang bertentangan dari Presiden Trump mengenai tarif.

Setelah awalnya menunda pengembalian tarif "Liberation Day" yang luas hingga 1 Agustus, Trump membalikkan keputusan dan menyatakan tidak akan ada perpanjangan lagi, menambah kebingungan pada lingkungan perdagangan yang sudah bergejolak.

Di saat yang sama, investor menunggu rilis risalah rapat Fed Juni pada hari Rabu dan laporan pendapatan dari Delta Air Lines nanti dalam minggu ini.

"Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed seiring berlanjutnya tekanan jual investor asing, ketidakpastian perang tarif, dan tingginya tensi geopolitik global," sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (09/7). 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest