 
                            IDXChannel – Analis menyoroti usulan terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait rencana perubahan kebijakan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) pertambangan.
Pada 3 Juli 2025, Menteri ESDM mengusulkan agar masa berlaku RKAB dikembalikan menjadi satu tahun, dari sebelumnya tiga tahun, mulai 2026.
 Saham CUAN Naik di Tengah Mundurnya Stock Split, Analis Bidik Target Baru
                                Saham CUAN Naik di Tengah Mundurnya Stock Split, Analis Bidik Target BaruMenurut ESDM, kebijakan ini bertujuan memperketat pengendalian pasokan, khususnya untuk batu bara dan bijih nikel, guna menyeimbangkan suplai dan permintaan. Pemerintah berharap, persetujuan RKAB tahunan bisa mengurangi kelebihan produksi, menjaga harga komoditas tetap stabil, serta meningkatkan pendapatan negara.
CGS International (CGSI) Indonesia menilai, dalam riset yang terbit pada 3 Juli 2025, kebijakan ini berpotensi mengangkat harga batu bara dan nikel, terutama di tengah melemahnya harga Indonesia Coal Index (ICI) yang saat ini terpuruk akibat kelebihan pasokan dan rendahnya permintaan dari China. Di sektor nikel, pasokan yang lebih ketat dinilai bisa mendongkrak harga bijih nikel di atas harga patokan mineral (HPM) nasional.
 OJK: Perbankan Sudah Blokir 17.026 Rekening Terkait Judi Online
                                OJK: Perbankan Sudah Blokir 17.026 Rekening Terkait Judi OnlineNamun, CGSI juga mengingatkan, perubahan ini dapat menyulitkan perencanaan jangka panjang perusahaan batu bara. Sistem RKAB tiga tahun sebelumnya memberikan fleksibilitas bagi emiten dalam menyusun rencana operasional jangka panjang sesuai kondisi pasar.
作者:09/07/2025 14:47 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()