
Indonesia terus melakukan negosiasi tarif impor dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Dalam negosiasi itu, Indonesia menawarkan lebih banyak impor produk AS.
Dari sektor transportasi, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan tidak banyak arahan khusus untuk menambah impor produk dari AS.
Justru, menurut Dudy, selama ini sektor transportasi mengalami kesulitan mengimpor suku cadang dari AS karena mahalnya biaya bea masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, dalam setiap rapat koordinasi soal negosiasi tarif impor AS, pihaknya terus menyuarakan permintaan relaksasi bea masuk untuk suku cadang.
"Secara spesifik kita itu nggak ada arahan, lebih banyak ke perdagangan. Cuma berkaitan tarif Trump itu, terakhir ketika ada pembicaraan antar kementerian salah satu usulan kami adalah pemberlakuan keringanan bea masuk untuk sparepart, baik itu pesawat maupun kapal," beber Dudy kepada awak media di bilangan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).
Baca juga: Respons Menhub soal Kabar Garuda Mau Beli Pesawat Boeing |
Dengan impor produk suku cadang dari AS, sektor transportasi sebetulnya juga ikut berkontribusi untuk menyeimbangkan neraca dagang dengan AS.
Dudy menambahkan relaksasi bea masuk itu bisa membuat biaya moda transportasi juga makin murah di Indonesia.
"Sebagian besar sparepart ini kan dari Amerika juga dan harapannya apabila memang diberlakukan pembebasan bea masuk, itu bisa kurangi biaya moda transportasi kita. Itu yang kami usulkan," sebut Dudy.
(hal/hns)作者:Herdi Alif Al Hikam -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()