Batam Berpotensi Jadi Kawasan Pengembangan Industri Berbasis AI

avatar
· 阅读量 32

Pasardana.id - Batam, Kepulauan Riau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan strategis bagi pembangunan industri kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia. 

Apalagi, potensi Batam memiliki 19 kawasan industri yang sudah berkembang.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza dalam Focused Group Discussion (FGD) bertema "Potensi Penguatan Industri Elektronika dalam Rangka Pengembangan Industri AI di Indonesia" di Batam, Kamis (10/7/2025).

"Beberapa perusahaan yang beroperasi di dalamnya telah terlibat dalam pengembangan teknologi elektronika, termasuk komponen-komponen penting yang menjadi fondasi pengembangan AI," kata Faisol.

Sebelumnya, Faisol telah melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah perusahaan di Batam.

Ia melihat langsung kesiapan kawasan industri dan perusahaan industri di Batam dapat mendukung terwujudnya basis industri berteknologi tinggi.

“Kemarin, kami mengunjungi perusahaan sektor telematika, pemasok komponen untuk produk gadget global, serta lokasi rencana pembangunan pabrik mitra dalam rantai pasok Apple yang akan memproduksi AirTag. Ini bukti bahwa Batam sangat berpotensial,” kata Faisol menambahkan.

Adapun, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria menegaskan, Batam telah lama menjadi garda terdepan dalam industri perangkat telekomunikasi dan jasa digital.

Ia juga melihat infrastruktur dan posisi Batam yang strategis mendukung perannya sebagai pusat unggulan dalam pengembangan AI nasional.

“Batam bisa jadi ‘flagship’ bangsa dalam memproduksi perangkat dan jasa telekomunikasi. Maka penting untuk menyiapkan infrastruktur industri AI di sini,” ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Direktur IT Digital PT Telkom Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi yang hadir dalam diskusi tersebut menekankan pentingnya memperkuat industri vertikal terutama di sektor manufaktur, dalam konteks Batam.

“Kita harus tetap waspada terhadap risiko seperti kebocoran data privasi, tapi mari kita fokus pada potensi positif dari pengembangan industri AI ini,” tuturnya.

FGD ini menjadi langkah awal yang penting dalam menyatukan pandangan lintas sektor, baik pemerintah, pelaku industri, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadikan Batam sebagai pusat unggulan dalam transformasi industri berbasis AI.

Berdasarkan analisis Kearney, pemanfaatan AI di Indonesia diprediksi berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi dengan kontribusi PDB sebesar 12% pada tahun 2030 atau sebesar US$366 miliar.

Nilai ini merupakan yang terbesar secara nominal di Kawasan ASEAN, menunjukkan besarnya potensi ekonomi digital yang dimiliki Indonesia.

Potensi tersebut mencerminkan bahwa Indonesia memiliki pasar yang luas dan basis industri yang kuat untuk menyerap dan mengembangkan teknologi AI.

Namun, untuk merealisasikan potensi tersebut secara optimal, diperlukan percepatan dalam pembangunan infrastruktur digital, peningkatan kualitas SDM, serta regulasi yang mendukung ekosistem AI nasional.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest