Erick Thohir Buka Suara soal Nasib Kementerian BUMN Usai Ada Danantara

avatar
· 阅读量 39
Erick Thohir Buka Suara soal Nasib Kementerian BUMN Usai Ada Danantara
Menteri BUMN Erick Thohir.Foto: Heri Purnomo
Jakarta

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal peran Kementerian BUMN setelah ada Danantara. Menurut Erick, Kementerian BUMN kini berperan sebagai regulator dan pengawas.

Sementara Danantara menangani urusan investasi dan operasional BUMN.

"Operasional dan investasi sudah 100% dilaksanakan Danantara, kami hanya regulasi dan pengawasan," kata Erick dalam rapat dengan Komisi VI DPR Jakarta, dikutip, Kamis (10/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Erick mengatakan, pihaknya dari Kementerian akan mendampingi peran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Hal ini guna memudahkan Danantara dalam melakukan pengelolaan.

"Termasuk hapus buku hapus tagih. Belum lagi nanti dari Danantara ada rencana restrukturisasi, itu juga nanti kami akan mendampingi. Tentu kajian ada di Danantara, tapi untuk ujungnya ya memang kami yang coba membantu dari kegiatan Danantara," terang Erick.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Sekjen PSSI Jadi Komisaris Angkasa Pura

Erick menambahkan Kementerian BUMN dan Danantara memiliki hubungan yang sangat baik dan saling mendukung. Bahkan dirinya diberikan kantor di gedung Danantara. Rencananya ia akan berada di kantor tersebut seminggu sekali.

"Alhamdulillah saya diberikan kantor di Danantara di mana sudah ada kesepakatan insyaAllah setiap seminggu sekali minimum saya akan berada di sana untuk mendapatkan laporan kinerja ataupun supporting system yang diperlukan dari kami kementerian," kata Erick.

Erick menambahkan Kementerian BUMN mendapatkan 1% saham seri A di Perusahaan BUMN yang dikelola oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Ia menyebutkan bahwa kisaran dividen tersebut akan berada di angka Rp 900 miliar hingga Rp 1,5 triliun. Meski begitu Erick mengatakan angka tersebut belum pasti.

Dari hasil dividen tersebut, sebagiannya akan digunakan oleh Kementerian BUMN untuk memenuhi kebutuhan anggaran tahun 2026 sebesar Rp 604 miliar, kemudian sisanya diberikan ke pemerintah.

"Artinya nanti kita berikan juga ke pemerintah. Jadi ini benar-benar sehat. Jadi kami juga tetap membantu kepada pemerintah dengan pengelolaan," katanya.

"Jadi ini bisa double impact. Danantara dividennya dipakai untuk investasi, diharapkan oleh Bapak Presiden untuk masa depan bangsa kita. Tapi dari BUMN sendiri masih ada tentu sisa dana yang kita bisa berikan kepada pemerintah," sambung Ketua umum PSSI itu.

(hns/hns)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest