
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengakui jumlah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Papua masih minim. Ia menyebut, di Papua saja jumlahnya hanya 63 SPPG.
Seharusnya, potensi yang dihitung oleh BGN bisa mencapai 411 SPPG. Dadan menyayangkan penyebab minimnya dapur MBG di Papua karena kurang minatnya mitra membangun SPPG.
"Karena gini, jarang ada mitra mau masuk di Papua. Kemudian kami juga belum berkoordinasi intens dengan pemerintah daerah," kata Dadan ditemui usai rapat dengan Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BGN Usul Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp 335 T di 2026 |
Untuk meningkatkan penyaluran dan pengadaan SPPG di Papua, Dadan akan mengundang seluruh kepala daerah Papua. Pertemuan itu dilakukan untuk menyusun strategi penyaluran MBG di Indonesia Timur.
"Jadi kami akan koordinasi di Jakarta dengan seluruh kepala daerah di Papua, dan nanti kami akan koordinasi dengan seluruh kepala daerah tersebut, dan menyusun strategi bagaimana percepatan makan bergizi di Papua mulai bulan Agustus," jelasnya.
(ada/ara)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()