
IDXChannel - BP memproyeksikan penurunan harga minyak dan gas akan membebani kinerja laba pada kuartal kedua 2025, meskipun raksasa energi tersebut mencatatkan peningkatan produksi dan margin penyulingan yang lebih tinggi.
Dalam pembaruan kinerja pada Jumat (11/7/2025), BP memperkirakan laba dari bisnis minyaknya turun sebesar USD600 juta hingga USD800 juta pada tiga bulan yang berakhir Juni dibandingkan kuartal sebelumnya.

Untuk bisnis gas, BP memperkirakan penurunan laba sebesar USD100 juta hingga USD300 juta, memperdalam tantangan bagi perusahaan yang terdaftar di indeks FTSE 100 tersebut dalam upayanya meningkatkan performa dan mempertahankan independensinya.
Melansir Financial Times, Minggu (13/7/2025), harga minyak mentah turun sepanjang kuartal tersebut meskipun terdapat ketegangan geopolitik, termasuk serangan Israel terhadap Iran pada akhir Juni, karena koalisi OPEC terus mencabut kebijakan pemangkasan produksi.

BP menyebutkan harga rata-rata minyak Brent mencapai USD67,88 per barel, turun 10 persen dibandingkan tiga bulan sebelumnya.
Sementara itu, cuaca yang lebih hangat di AS mendorong harga gas turun hampir 6 persen.

Namun, saham BP justru naik 3 persen setelah perusahaan mengejutkan pasar dengan laporan produksi minyak meningkat serta proyeksi kinerja yang kuat.
作者:13/07/2025 09:28 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()