
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto mengungkapkan telah memecat tujuh orang pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) selama kepemimpinannya sejak Mei 2025. Hal ini berkaitan dengan integritas pegawai.
Bimo mengatakan pihaknya terus melakukan program-program untuk penguatan kepercayaan publik. Hal ini demi menjadikan DJP sebagai institusi yang lebih profesional dan humanis.
"Kami sudah memecat tujuh orang selama kepemimpinan kami dari Mei (2025) kemarin," kata Bimo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Senin (14/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dirjen Bea Cukai Pilihan Prabowo Mesti Kejar Setoran Lebih Tinggi Rp 9 T |
Bimo menekankan akan terus memperkuat integritas pegawai DJP. Ia mengaku tidak akan menoleransi tindakan kecurangan sekecil apapun.
"Kami kuatkan integritas pegawai DJP, zero tolerance terhadap fraud. Jadi kami sudah laporkan bahwa kami tidak pandang bulu, fraud Rp 100 pun kami akan tindak," tegasnya.
Penguatan kepercayaan publik adalah salah satu bentuk strategi optimalisasi penerimaan pajak tahun 2026. Jika wajib pajak lebih percaya, maka diharapkan secara sukarela akan membayar pajak.
Adapun total pegawai DJP terbaru mencapai 43.993 yang tersebar di 34 kantor wilayah (kanwil), 352 Kantor Pelayanan Pajak (KPP), 204 Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP), serta 4 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh wilayah Indonesia. Pegawai DJP itu didominasi sarjana/D-IV dan S2/S3.
(acd/acd)作者:Anisa Indraini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()