
Pembenahan ini dilakukan produsen setelah dilakukan pemeriksaan dan imbauan oleh Kementan dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan. Karena para produsen memang diberikan kesempatan untuk membenahi pelanggaran yang dilakukan.
"Alhamdulillah kemarin kami cek, merek yang sudah diumumkan itu sudah mulai sebagian, belum seluruhnya itu menarik dan mengganti harganya, harganya sudah standar dan kualitasnya sama. Itu yang terjadi. ini sudah ada perubahan. Ini sangat drastis," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).
Baca juga: Mentan Buka-bukaan Awal Mula Ditemukan Beras Oplosan |
Amran mengatakan terdapat 212 merek yang ditemukan melakukan pelanggaran penjualan beras, mulai dari standar, dioplos, dan beras medium dijual seharga premium. Bahkan, ada yang menjual tidak sesuai takaran, contohnya ukuran 5 kilogram (kg), ternyata isinya 4,5 kg.
Ia menyerahkan semua temuannya tersebut kepada Satgas Pangan Polri dan Kejaksaan Agung. Amran mengungkap 10 pengusaha dengan 26 merek beras telah diperiksa.
Berdasarkan informasi yang diterima, sebagian besar produsen mengakui bahwa melakukan pelanggaran mutu dan kualitas pada beras yang dijual ke masyarakat.
"Dan menurut laporan yang kami terima bahwa mereka mengakui. Sekarang terjadi pergeseran. jadi sudah ada kesadaran dan mereka tahu. Dari salah satu perusahaan kami terima suratnya, kami terima. Dan kami menghimbau jangan menjual beras yang kualitasnya tidak sesuai dan harga. Kami sudah terima," pungkasnya.
Baca juga: Siap-siap Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Mau Naik |
Sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memeriksa empat produsen beras terkait kasus dugaan pelanggaran mutu dan takaran. Keempat produsen itu yakni, Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).
Sebanyak empat perusahaan itu mengelola sejumlah merek beras ternama di Indonesia, misalnya merek beras dari Wilmar Group yakni, Sania, Sovia dan Fortune. Lalu, merek beras produksi dari PT Food Station Tjipinang Jaya, FS Japonica, FS Setra Ramos, FS Beras Sego Pulen, FS Sentra Wangi, Alfamart Sentra Pulen, hingga Indomaret Beras Pulen Wangi.
Berikutnya, merek beras dari PT Belitang Panen Raya, yakni untuk kualitas premium ada Raja Ultima, Raja Platinum, RajaKita, sementara kualitas ekonomis ada merek RAJA. Sementara, beras dari Japfa Group yaitu merek Ayana. (ada/ara)
作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()