
IDXChannel – Peta kekuatan saham papan atas di Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah bertransformasi. Sejumlah raksasa baru mencuat dan mulai menyalip dominasi lama, menandai kemunculan generasi anyar saham unggulan alias new blue chips.
Emiten-emiten milik konglomerat seperti Barito Renewables Energy (BREN), Chandra Asri (TPIA), hingga Dian Swastatika Sentosa (DSSA) mulai menggeser dominasi bank-bank besar dalam daftar 10 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar.

BREN—anak usaha Barito Pacific (BRPT) milik taipan Prajogo Pangestu—mulai menggoyang dominasi BBCA yang selama bertahun-tahun memimpin. Saham konglomerasi lain seperti Chandra Asri (TPIA), Bayan Resources (BYAN), hingga Dian Swastatika Sentosa (DSSA) juga merangsek ke 10 besar.
Sebaliknya, sejumlah nama besar dari sektor perbankan seperti BBRI, BMRI, dan bahkan Telkom (TLKM) mengalami penurunan peringkat. (Lihat tabel di bawah ini.)

Fenomena kemunculan saham unggulan generasi anyar, atau bisa disebut new blue chips, sejatinya bukanlah kisah kekinian—tak ada yang benar-benar baru di bawah matahari bursa.
作者:16/07/2025 16:35 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()