Era New Blue Chips: yang Lama Tergeser, yang Baru Mengambil Alih

avatar
· 阅读量 32
Era New Blue Chips: yang Lama Tergeser, yang Baru Mengambil Alih
Era New Blue Chips: yang Lama Tergeser, yang Baru Mengambil Alih. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Peta kekuatan saham papan atas di Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah bertransformasi. Sejumlah raksasa baru mencuat dan mulai menyalip dominasi lama, menandai kemunculan generasi anyar saham unggulan alias new blue chips.

Emiten-emiten milik konglomerat seperti Barito Renewables Energy (BREN), Chandra Asri (TPIA), hingga Dian Swastatika Sentosa (DSSA) mulai menggeser dominasi bank-bank besar dalam daftar 10 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Baca Juga:
Era New Blue Chips: yang Lama Tergeser, yang Baru Mengambil Alih BI Rate Turun Jadi 5,25 Persen, BI Sebut Ruang Penurunan Suku Bunga Lanjutan Masih Terbuka

BREN—anak usaha Barito Pacific (BRPT) milik taipan Prajogo Pangestu—mulai menggoyang dominasi BBCA yang selama bertahun-tahun memimpin.  Saham konglomerasi lain seperti Chandra Asri (TPIA), Bayan Resources (BYAN), hingga Dian Swastatika Sentosa (DSSA) juga merangsek ke 10 besar.

Sebaliknya, sejumlah nama besar dari sektor perbankan seperti BBRI, BMRI, dan bahkan Telkom (TLKM) mengalami penurunan peringkat. (Lihat tabel di bawah ini.)

Baca Juga:
Era New Blue Chips: yang Lama Tergeser, yang Baru Mengambil Alih Gubernur BI Nilai Negosiasi Dagang dengan AS Berdampak Positif ke Ekonomi Indonesia

Era New Blue Chips: yang Lama Tergeser, yang Baru Mengambil Alih

Fenomena kemunculan saham unggulan generasi anyar, atau bisa disebut new blue chips, sejatinya bukanlah kisah kekinian—tak ada yang benar-benar baru di bawah matahari bursa.

Halaman : 1 2 3 4 5

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest