Mengintip Duel Raksasa Geotermal: PGEO Vs Anak BREN (Star Energy)

avatar
· 阅读量 38
Mengintip Duel Raksasa Geotermal: PGEO Vs Anak BREN (Star Energy)
Mengintip Duel Raksasa Geotermal: PGEO Vs Anak BREN (Star Energy). (Foto: Star Energy)

IDXChannel – Dalam lanskap transisi energi nasional, dua nama mencuat sebagai pemimpin panas bumi (geothermal): PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan Star Energy Geothermal, anak usaha dari Barito Renewables Energy Tbk (BREN) besutan Prajogo Pangestu.

Keduanya sama-sama agresif memperluas kapasitas dan memperkuat posisi sebagai pilar energi bersih Indonesia.

Baca Juga:
Mengintip Duel Raksasa Geotermal: PGEO Vs Anak BREN (Star Energy) PGEO Mulai Operasikan PLTP Lumut Balai Unit 2 Berkapasitas 55 MW

Per Juni 2025, PGEO mencatatkan diri sebagai pemilik kapasitas terpasang terbesar di Indonesia, yakni 1.877 Megawatt (MW). Dari jumlah itu, 672,5 MW dikelola langsung, sementara 1.205 MW dikembangkan bersama mitra. Produksi listrik panas bumi PGEO sepanjang 2024 mencapai 4.827,22 GWh, dan ditopang oleh proyek-proyek utama di Kamojang, Lahendong, serta Lumut Balai.

Sementara dari sisi ekspansi, Star Energy—lewat BREN—menunjukkan manuver yang tak kalah ambisius. Saat ini, Star Energy mengoperasikan total kapasitas pembangkitan sebesar 886 MW, berasal dari tiga lapangan utama: Wayang Windu (230,5 MW), Salak (201 MW), dan Darajat (219,5 MW), ditambah kapasitas uap yang dikontrak dari dua lapangan lainnya. (Lihat tabel di bawah ini.)

Baca Juga:
Mengintip Duel Raksasa Geotermal: PGEO Vs Anak BREN (Star Energy) Beda Arah Saham Prajogo usai Euforia MSCI: BREN Melesat, CUAN Kena Profit Taking

Mengintip Duel Raksasa Geotermal: PGEO Vs Anak BREN (Star Energy)

PGEO

Baca Juga:
Mengintip Duel Raksasa Geotermal: PGEO Vs Anak BREN (Star Energy) Istana Tak Ambil Pusing Adanya Pro Kontra di Masyarakat soal Kesepakatan Tarif AS-RI

PGEO terus menunjukkan ambisi besarnya dalam memperkuat peran sebagai penggerak utama energi bersih nasional. Anak usaha Pertamina ini optimistis dapat meningkatkan kapasitas terpasang mandiri menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan, dan 1,7 GW pada 2033.

Halaman : 1 2 3 4

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest