Jurus BUMN Geber Pertumbuhan Kawasan Industri

avatar
· 阅读量 24
Jurus BUMN Geber Pertumbuhan Kawasan Industri
Foto: Dok. Danareksa
Jakarta

Pemerintah saat ini terus memperkuat ekonomi pesisir berbasis kelautan serta mendorong pertumbuhan kawasan industri yang berkelanjutan. PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama untuk mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya akselerasi ekonomi biru yang selaras dengan Asta Cita untuk memperkuat kedaulatan maritim dan memperluas pemerataan pembangunan.

Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi menyatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan salah satu mandat strategis Holding BUMN Danareksa dalam mengelola dan mengembangkan tujuh entitas kawasan industri secara terintegrasi, sehingga dapat berkontribusi terhadap perekonomian dan masyarakat.

"Kolaborasi ini akan membuka jalan bagi pengembangan kawasan industri pesisir yang inklusif, modern, dan berkelanjutan. Melalui kesepakatan ini, Holding BUMN Danareksa siap memberikan dukungan penuh dalam bentuk penyusunan kebijakan hingga pendampingan investasi," jelas Yadi dalam siaran pers, Kamis (17/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Terminal Barang buat Angkut Produk Halal Mau Ditambah, Ini Alasannya

Perjanjian ini mencakup berbagai ruang lingkup kerja sama, antara lain: dukungan penyusunan kebijakan penataan kawasan pesisir, pengusulan proyek strategis nasional, peningkatan kapasitas SDM, pendampingan perizinan pemanfaatan ruang laut, serta business matching untuk menarik investor global dan dalam negeri.

Sebagai langkah implementatif, tiga Kawasan industri anggota Holding BUMN Danareksa yaitu PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), dan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) akan berperan aktif dalam pelaksanaan inisiatif di lapangan melalui pengembangan proyek-proyek strategis nasional yang berorientasi pada nilai ekonomi biru dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

ADVERTISEMENT

"Holding BUMN Danareksa berkomitmen untuk memastikan bahwa kolaborasi ini dapat menciptakan dampak jangka panjang dengan mengedepankan aspek keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas lokal," ujar Yadi.

Dalam mengimplementasikan kerja sama ini, Holding BUMN Danareksa akan memanfaatkan kekuatan infrastruktur dan jaringan bisnis yang telah dibangun melalui Danareksa Industrial Park (DIP), kawasan industri milik BUMN terbesar di Indonesia.

DIP dirancang sebagai kawasan industri yang modern, ramah lingkungan, terintegrasi, serta dilengkapi dengan infrastruktur penunjang yang lengkap seperti tol langsung, terminal multipurpose, solar PV roofing, water treatment plant, pengolahan limbah modern, dan command center. Konsep one-stop investment solution yang ditawarkan menjadikan DIP sebagai destinasi utama investasi di Indonesia.

Saat ini, DIP hadir di tujuh kota strategis dan mengelola lebih dari 7.800 hektare lahan industri, menciptakan hampir 300.000 lapangan kerja, serta menjadi rumah bagi lebih dari 1.600 tenant dari 25 negara, termasuk perusahaan-perusahaan global dari berbagai sektor industri yang mendukung hilirisasi.

"Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat daya saing kawasan industri Indonesia di level global, khususnya yang berbasis kelautan dan pesisir melalui terobosan-terobosan strategis dalam pembangunan ekonomi biru. Ke depannya, Holding BUMN Danareksa akan terus membuka ruang kolaborasi untuk menciptakan kawasan industri yang tangguh, inklusif, dan kompetitif secara global," tutup Yadi.

(kil/kil)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest