Huru-hara Tarif Trump, Sri Mulyani Jajaki Peluang Dagang dengan Menkeu Kanada

avatar
· 阅读量 36
Huru-hara Tarif Trump, Sri Mulyani Jajaki Peluang Dagang dengan Menkeu Kanada
Dok. Menkeu Sri Mulyani/Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom
Jakarta

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan Kanada François-Philippe Champagne selepas menghadiri sesi pertama Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting G20. Salah satu topik bahasannya ialah tarif impor resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Agenda tersebut dibagikan Sri Mulyani melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya smindrawati. Sri Mulyani mengatakan, keduanya membahas tentang dinamika perekonomian global hingga peluang kerja sama antara RI dan Kanada.

"Topik utama perbincangan kami adalah tantangan perdagangan yang dihadapi Indonesia dan Kanada sebagai dampak dari kebijakan tarif Amerika Serikat," kata Sri Mulyani, dikutip Jumat (18/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Nggak Cuma Minyak Mentah, RI Bakal Borong BBM dari AS demi Tarif Trump

Sedangkan terkait peluang kerja sama, Sri Mulyani mengatakan, dibahas rencana diversifikasi perdagangan Kanada yang melirik Indonesia sebagai salah satu mitra potensial.

Keduanya juga membahas tentang peluang peningkatan ekspor produk pertanian Kanada ke Indonesia, penguatan kemitraan di sektor energi, serta peluang investasi pada proyek infrastruktur Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Komitmen bersama untuk memperdalam hubungan ekonomi yang sinergis menjadi sinyal bahwa kolaborasi Indonesia-Kanada akan terus berkembang dalam semangat stabilitas, keterbukaan, dan pembangunan berkelanjutan," ujar Sri Mulyani.

Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump sepakat menurunkan tarif impor menjadi 19% dari sebelumnya 32% untuk Indonesia. Namun sebagai konsekuensi, produk AS yang masuk ke Indonesia tidak terkena tarif apa pun.

Sedangkan untuk Kanada, Trump mengumumkan akan mengenakan tarif impor sebesar 35%. Angka ini naik dari tarif yang sebelumnya dikenakan pada Kanada sebesar 25%.

Simak juga Video Banggar DPR soal Tarif Trump Turun: Kalau Patut Disyukuri, Tidak Juga

[Gambas:Video 20detik]

(shc/rrd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest