Indef Sebut Tarif Impor AS Bakal Berdampak Langsung Pada Industri Tekstil dan Alas Kaki

avatar
· 阅读量 33

Pasardana.id - Tarif impor dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) dari yang awalnya 32 persen kemudian diturunkan menjadi 19 persen untuk produk Indonesia memberikan dampak tersendiri pada industri Tanah Air.

Bahkan, sebuah lembaga kajian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut bahwa kebijakan tarif yang secara resmi dikumandangkan oleh Presiden Donald Trump dan akan diberlakukan pada awal Agustus mendatang ini memberikan dampak langsung pada sektor Industri tekstil, pakaian jadi dan alas kaki.

Peneliti Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Indef Ahmad Heri Firdaus dalam diskusi publik di Jakarta, Senin, (21/7) mengatakan sektor-sektor tersebut yang dimana dari industri ini para pekerja informal hingga formal terlibat di dalamnya, merupakan salah satu penyumbang ekspor terbesar ke AS.

"PR kita adalah bagaimana memikirkan pasar tekstil dan alas kaki kita di Amerika Serikat, karena kita lumayan bergantung dari situ, banyak padat karya," ujar Heri.

Ia pun menjelaskan, Indonesia harus memiliki daya saing komparatif dan daya saing kompetitif. Secara kompetitif, Indonesia masih kalah bersaing dengan produk-produk negara kompetitor, seperti Vietnam, India, Bangladesh hingga Malaysia.

Menurut dia, negara-negara tersebut dianggap sudah melakukan efisiensi dari sisi biaya produksi, sehingga tidak akan berpengaruh signifikan terhadap harga jual produk ketika masuk ke pasar AS.

Biaya produksi tersebut meliputi bahan baku, listrik, logistik hingga transportasi. Negara-negara pesaing Indonesia telah melakukan efisiensi pada ongkos produksinya, sehingga saat barang tersebut masuk AS harga jualnya tidak akan lebih tinggi dari produk asal Indonesia.

Heri menilai, hal tersebut akan membuat Indonesia kesulitan untuk bersaing secara harga. "Jadi dampak yang paling dirasakan itu adalah bagi industri tekstil, pakaian jadi, dan alas kaki. Kalau industri seperti turunan kelapa sawit, karena memang kita memiliki keunggulan komparatif, karena enggak ada lagi di mana-mana, cuma ada dari Indonesia sama Malaysia, kita tertolong di situ," tukasnya.

 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest