IHSG Diprediksi Menguat pada Perdagangan Hari Ini, Pantau Saham AMRT, BBCA, hingga EXCL

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Selasa (22/7/2025). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle hammer pada hari Senin (21/7), yang membalikkan momentum koreksi pada hari Jumat (18/7). 

“Dengan demikian, ada peluang bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikannya menuju resisten 7.444,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (22/7). Adapun level support IHSG berada di 7.271, 7.226, 7.164 dan 7.102. Sementara level resistennya di 7.444, 7.530 dan 7.617.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.040-Rp2.130 dengan target harga terdekat di Rp2.310. AMRT diperkirakan mengalami ekstensi koreksi menuju area Rp2.040-Rp2.140 selama harga masih berada di bawah level Rp2.310 yang merupakan resisten terdekat.

Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.250 – Rp8.350 dengan target harga terdekat di Rp8.825. BBCA akan segera mengakhiri koreksi wave [a] jika harga tetap berada di atas support Fibonacci Rp8.250. “Namun demikian, ada potensi ekstensi koreksi menuju Rp7.825 jika BBCA bergerak di bawah level Rp8.250,” ujar Ivan.

Kemudian, disarankan trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp3.070-Rp3.200 dengan target harga terdekat di Rp3.340. ANTM telah menembus di atas resisten terdekat di Rp3.120, yang membuka peluang terhadap tren naik menuju fraktal Rp3.950.

Pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) direkomendasikan hold atau take profit sebagian di level Rp2.590 sebagai target harga terdekat. BRPT berpotensi untuk mencapai target berikutnya di Rp2.410 melanjutkan reli wave [iii] jika harga tetap berada di atas support minor Rp2.090.

Terakhir direkomendasikan hold atau trading buy pada saham PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) di rentang harga Rp2.520-Rp2.570 dengan target harga terdekat di Rp2.740. EXCL diperkirakan menguji resisten Fibonacci di level Rp2.740 atau bahkan dapat menembus di atas fraktal Rp2.780 jika harga terus bergerak di atas support terdekat Rp2.520.


(kunthi fahmar sandy)