Lapor ke Prabowo, Menkeu Sebut Defisit APBN 2025 Capai 2,78 Persen dari PDB

avatar
· 阅读量 34

Pasardana.id - Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 diperkirakan mencapai proyeksi defisit sebesar 2,78 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). 

Disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto di Komplek Istana Kepresidenan pada Selasa, (22/7), bahwa capaian tersebut mencerminkan keseimbangan antara potensi penerimaan dan kebutuhan belanja negara.

"Outlook dari APBN akan mencapai defisit 2,78 persen dari PDB. Itu karena dari sisi penerimaan maupun dari sisi belaanja negara," ungkapnya.

"Saya juga melaporkan kepada Bapak Presiden mengenai pembahasan di DPR mengenai APBN 2025. Terutama pembahasan sesudah laporan semester yang dalam hal ini beberapa kemajuan dari beberapa program pemerintah dilihat secara saksama," terang Menkeu.

Dijelaskan Menkeu, pembahasan mencakup dua agenda utama, yaitu RUU tentang Pelaporan dan Pelaksanaan APBN 2024 yang sedang dibahas bersama Badan Anggaran DPR, serta evaluasi semesteran terhadap pelaksanaan APBN 2025.

Dalam momen yang sama, Menkeu juga 

menyampaikan persiapan penyusunan nota keuangan dan RAPBN 2026 yang rencananya disampaikan secara langsung oleh Presiden Prabowo kepada DPR pada Agustus 2025. Dia menilai, penyusunan RAPBN tersebut mengakomodasi program prioritas RI 1, mulai Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, hingga penguatan ketahanan pangan.

"Dan juga program-program pemerintah lain yang sangat penting seperti pendidikan terutama Dikdasmen, perbaikan sekolah-sekolah madrasah, kemudian perbaikan dari sisi sekolah digital, dan juga dari Kemendiktisaintek," ujarnya.

Untuk diketahui sebelumnya, capaian kinerja keuangan negara pada 2024 menunjukkan tren positif dan terkendali, sebagaimana dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa.

Defisit APBN 2024 tercatat sebesar 2,30 persen dari PDB, masih dalam kisaran target kebijakan fiskal yang ditetapkan. Sementara itu, rasio penerimaan negara terhadap PDB mencapai 12,70 persen, melampaui target 12,27 persen, dan realisasi pendapatan negara juga melampaui target.

capaian kinerja keuangan negara pada 2024 menunjukkan tren positif dan terkendali, sebagaimana dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa.

Defisit APBN 2024 tercatat sebesar 2,30 persen dari PDB, masih dalam kisaran target kebijakan fiskal yang ditetapkan. Sementara itu, rasio penerimaan negara terhadap PDB mencapai 12,70 persen, melampaui target 12,27 persen, dan realisasi pendapatan negara juga melampaui target.

 

 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest