 
            Perusahaan suku cadang asal Jerman, Bosch, akan memangkas hingga 1.100 karyawan hingga tahun 2029 dan merestrukturisasi pabriknya di Reutlingen. Mereka akan melakukan efisiensi bertahap.
Dikutip dari Reuters, Rabu (23/7/2025), langkah ini diambil karena kondisi pasar otomotif yang memburuk dan menyebabkan penurunan penjualan. Persaingan di industri juga makin ketat.
Bosch akan mengalihkan fokus pabrik tersebut terutama untuk produksi semikonduktor. Produksi unit kendali elektronik (electronic control units) dinilai sudah tidak kompetitif lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
| Baca juga: Arab Saudi Mau Bikin Kota Futuristik The Line Rp 8.150 T, Ternyata Begini Nasibnya | 
"Pasar unit kendali di Eropa sangat sensitif terhadap harga dan penuh persaingan dari pendatang baru," kata Wakil Presiden Eksekutif Bosch untuk divisi semikonduktor, Dirk Kress.
"Pemangkasan jumlah karyawan ini bukan keputusan yang mudah, tapi sangat dibutuhkan untuk menjamin masa depan pabrik in," sambungnya.
Saat ini Bosch mempekerjakan sekitar 10.000 orang di Reutlingen. Dengan adanya efisiensi, maka karyawan mereka nantinya jadi sekitar 8.000-9.000 orang.
Produsen mobil Jerman dan Eropa kini sedang menghadapi tekanan besar akibat biaya tinggi, persaingan ketat dari luar negeri, dan perang tarif antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya di dunia.
(fdl/fdl)作者:Fadhly Fauzi Rachman -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()