
Pemerintah Malaysia berencana menebar bantuan tunai sebesar sebesar 100 ringgit atau setara Rp 385.400 (asumsi kurs Rp 3.854/ringgit) kepada seluruh warga yang berusia 18 tahun ke atas.
Melansir SCMP, Rabu (23/7/2025), bantuan tunai ini diperkirakan dapat menjangkau 22 juta warga Malaysia. Sementara untuk pencairan sendiri direncanakan pada 31 Agustus mendatang, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Negeri Jiran.
Total pemerintah Malaysia menghabiskan anggaran sekitar 2 miliar ringgit atau kurang lebih setara Rp 7,7 triliun untuk keperluan 'bagi-bagi' duit Rp 385 ribu untuk warganya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, rencana penyaluran bantuan tunai ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dalam pidato khusus yang disiarkan melalui televisi nasional dan media sosial.
Baca juga: Warga Malaysia Murka Pajak Naik! Anwar Balas Pakai Diskon BBM dan BLT Rp 77 T |
Dijelaskan paket bantuan ini diberikan untuk meredam amarah warga imbas penetapan kebijakan pajak baru hingga tingginya biaya hidup di negara itu.
Lebih lanjut, dalam laporan Malay Mail dijelaskan bantuan tunai ini akan disalurkan melalui MyKad. Sehingga dana tersebut hanya dapat digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari di lebih dari 4.100 toko yang berpartisipasi di seluruh negeri hingga akhir tahun nanti.
"Biaya hidup adalah sesuatu yang kami prioritaskan dan kami lakukan dengan cermat. Harus diakui bahwa meskipun inflasi pada Juni 2025 hanya 1,1%, kenaikan harga makanan dan minuman telah melampaui tingkat inflasi rata-rata," kata Anwar dalam pidato tersebut.
"Jika ada empat anggota keluarga dan semuanya dewasa, seluruh anggota keluarga akan menerima 400 ringgit, bukan hanya 100 ringgit," jelas Anwar.
Tonton juga video "Penyebab 3 Juta Keluarga Belum Terima Bansos" di sini:
[Gambas:Video 20detik]
作者:Ignacio Geordi Oswaldo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()