Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat menghapus aktivitas yang merugikan masyarakat seperti rentenir, tengkulak hingga jeratan pinjaman online (pinjol).
Jadi, unit bisnis Kopdes tidak hanya terkait kebutuhan pokok saja, tetapi ada layanan simpan pinjam. Contohnya, ia telah meminta bank BUMN untuk membuka lebih banyak layanan keuangan di 80.000 Kopdes.
"(Kopdes) untuk menghapus setiap daerah itu ada tengkulak-tengkulak, rentenir, pinjol. Kita dekatkan dari situ ada BRILink, Mandiri, atau BNI, silahkan. BRILink itu sudah 1,2 juta (agen), kita sudah minta ditempatkan (lagi) di 80.000 Kopdes," kata dia Green Energy Impact di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Zulhas Buka Suara soal Kopdes di Tuban Tutup Sehari Usai Diresmikan Prabowo  | 
Selain layanan simpan pinjam, Kopdes juga dibentuk melayani banyak hal, mulai menjadi gerai LPG, gerai pupuk, usaha sembako, logistik, hingga layanan kesehatan seperti apotek.
"Yang kita lakukan itu adalah memotong rantai pasok yang dari produsen ke desa, 8 layer, kita pangkas menjadi 2 layer saja," pungkasnya.
Sebagai informasi, pemerintah telah meresmikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kopdes/Kel Merah Putih yang sudah terbentuk 81.140 unit di seluruh Indonesia, sedangkan yang sudah berbadan hukum 80.081 unit Kopdes/Kel Merah Putih.
Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini dapat menjadi tonggak bagi Indonesia untuk membentuk sebuah kekuatan ekonomi dalam rangka membuat Indonesia jadi berdaulat dan merdeka.
(ada/ara)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()