 
            Australia resmi membuka pasar bagi daging segar dan beku dari Amerika Serikat (AS). Keputusan ini diklaim oleh Presiden AS Donald Trump sebagai kemenangan besar karena sudah beberapa tahun pasar Australia menutup daging dari AS.
"Negara-negara lain yang menolak daging sapi istimewa kita, PERHATIAN!" kata Trump dalam sebuah posting di Truth Social pada hari Kamis dikutip dari Reuters, Jumat (25/7/2025).
Trump mengatakan bahwa sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari, dirinya telah berupaya merundingkan kembali perjanjian perdagangan dengan beberapa negara yang menurutnya telah memanfaatkan Amerika Serikat selama bertahun-tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun sejak 2019, Australia sebenarnya sudah memperbolehkan impor daging sapi dari AS. Hanya saja terdapat aturannya yang sangat ketat, di mana hanya hewan yang lahir, dibesarkan, dan disembelih di AS yang boleh masuk. Hal ini dikarenakan selama ini banyak sapi di AS berpindah antar negara seperti Kanada dan Meksiko tanpa catatan jelas.
| Baca juga: Kesepakatan RI-AS Turunkan Tarif Jadi 19% Bisa Hambat Hilirisasi | 
Menteri Pertanian AS Brooke Rollins mengatakan mengatakan bahwa aturan yang dibuat oleh Australia sungguh membingungkan. Ia mengklaim bahwa hasil ternak AS merupakan daging yang bagus.
"Petani dan peternak Amerika menghasilkan daging sapi teraman dan tersehat di dunia. Sungguh absurd bahwa hambatan perdagangan non-ilmiah telah mencegah daging sapi kami dijual kepada konsumen di Australia selama 20 tahun terakhir," ujarnya.
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer menyambut baik langkah dibukanya pasar Australia terhadap daging dari AS. Ia mengatakan bahwa pihak AS telah meningkatkan kemampuannya untuk memantau pergerakan hewan guna membatasi penyebaran flu burung dan cacing parasit yang memakan ternak hidup-hidup.
(acd/acd)作者:Heri Purnomo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()