
Pemerintah akan mengatur ulang Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Hal ini seiring rencana dihapusnya perbedaan kualitas beras medium dan premium.
"(Harga acuan beras) akan maksimum aja. Kalau kemarin kan ada HET medium, HET premium. Tadi Pak Menko sudah putuskan maksimum aja berapa," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
Untuk menentukan satu harga acuan, pemerintah juga akan menggodok aturan kualitas beras yang beredar di masyarakat, salah satunya persentase patahan atau broken.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadar air kan 14% semua sama. Kadar air semua 14% sama kan cuma broken-nya aja. Mau akan dirapatkan lagi, kualitasnya ya harus yang baguslah," terangnya.
Baca juga: Beras Oplosan Tak Ditarik dari Peredaran, Zulhas Minta Harga Diturunkan |
Ia memperkirakan jika HET beras terbaru dibuat, maka akan lebih murah dari premium, karena kemungkinan penentuannya diambil harga tengah dari kualitas medium dan premium.
"Kalau ngelihat kayak gini kira-kira lebih mahal atau nggak? Lebih rendah lah," ucapnya.
Terkait pembagian harga untuk sejumlah wilayah, Arief menyebutkan ketentuan zona juga akan dibahas. Karena hal ini berkaitan dengan kemampuan suatu wilayah dalam menghasilkan beras.
"Zona itu nanti lebih ke wilayah dia sentra produksi atau tidak sentra produksi. Kemudian seberapa jauh, semakin ke perdalaman, harganya pasti lebih mahal," jelasnya.
Baca juga: Pengusaha Beras Ketiban Sial Gara-gara Kasus Oplosan, Kok Bisa? |
Penentuan satu HET beras ini sebagai lanjutan pemerintah yang akan menghapus kategori beras premium dan medium. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah akan menetapkan satu kualitas beras dengan ketetapan satu harga batasan atas.
Keputusan ini diambil setelah heboh temuan beras oplosan di pasaran. Hasil ini juga merupakan rapat koordinator dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional, Kejaksaan Agung, Bareskrim Polri, Badan Pusat Statistik hingga Satuan Tugas (Satgas) Pangan.
"Beras nanti kita akan buat hanya satu jenis beras saja. Beras ya beras, sudah. Ya tidak lagi premium dan medium. Beras ya beras," kata Zulhas dalam konferensi pers di kantornya.
(ada/ara)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()