
IDXChannel - Saham PT Indofarma Tbk (INAF) telah disuspensi selama lebih dari satu tahun sejak 2 Juli 2024.
Situasi ini membuat emiten farmasi milik negara itu masuk ke dalam daftar 55 perusahaan yang berpotensi delisting per 30 Juni 2025.

Suspensi terhadap saham INAF dilakukan karena kondisi keuangan perusahaan yang memburuk, dengan catatan ekuitas negatif.
Hingga akhir kuartal III-2024, Indofarma menanggung defisit saldo laba sebesar Rp1,57 triliun. Akibatnya, rugi per saham dasar tercatat sebesar Rp53,72, meski sedikit membaik dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai Rp61,85 per saham.

Masalah keuangan Indofarma tak berhenti di situ. Perusahaan juga dilaporkan belum membayarkan gaji karyawan sebesar Rp98,93 miliar untuk periode Maret 2024.
作者:26/07/2025 12:50 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()