Sri Mulyani Girang Rupiah Tekuk Dolar AS, Ungkap Pemicunya

avatar
· 阅读量 36
Sri Mulyani Girang Rupiah Tekuk Dolar AS, Ungkap Pemicunya
Foto: Anisa Indraini
Jakarta

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pergerakan kurs rupiah dalam tren menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kondisi ini tidak terlepas dari dukungan kebijakan stabilisasi yang dilakukan Bank Indonesia (BI).

"Nilai tukar rupiah tetap stabil dan cenderung menguat didukung kebijakan stabilisasi Bank Indonesia," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Gedung Pacific Century Place, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Sri Mulyani menyebut kondisi rupiah lebih baik dibandingkan saat Presiden AS Donald Trump pertama kali mengumumkan kebijakan tarif resiprokal pada April 2025. Saat itu kurs rupiah sempat menembus level Rp 16.865/US$, sedangkan per 30 Juni 2025 sudah mampu kembali ke level Rp 16.235/US$.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nilai tukar rupiah terhadap dolar menunjukkan tren penguatan didukung oleh konsistensi kebijakan stabilisasi BI di tengah masih tingginya ketidakpastian global," ucap Sri Mulyani.

Selain dipicu oleh intervensi BI, Sri Mulyani menilai penguatan rupiah terhadap dolar AS juga didukung masih derasnya aliran modal asing yang masuk ke Indonesia. Hal ini membuat pasokan dolar terjaga di dalam negeri.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Sri Mulyani Perkirakan Harga Pangan-Migas Lebih Murah Usai RI-AS Deal Tarif 19%

"Serta persepsi positif investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia. Konversi valuta asing ke rupiah oleh eksportir pasca penerapan penguatan kebijakan terkait devisa hasil ekspor (DHE) SDA juga turut mendukung apresiasi nilai tukar rupiah," lanjutnya.

Sri Mulyani menyebut nilai tukar rupiah pada 25 Juli 2025 relatif stabil di Rp 16.315/US$. Ke depan, ia memperkirakan nilai tukar rupiah tetap stabil didukung oleh komitmen BI.

Meski begitu, sebagai catatan nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (28/7). Melansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah mengalami penurunan sebesar 0,15% atau ditutup di level Rp 16.335/US$.

(acd/acd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest