Wamenperin: Zaman Dulu Para Pembatik adalah Anak Muda

avatar
· 阅读量 21
Wamenperin: Zaman Dulu Para Pembatik adalah Anak Muda
Foto: Pradita Utama/detikcom
Jakarta

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan anak muda memiliki peran penting dalam industri batik. Hal tersebut sudah terlihat sejak zaman dahulu.

"Pada zaman dulu, para pembatik adalah anak muda. Bukan orang tua yang seperti kita saksikan sekarang," kata Faisol saat memberikan kuliah umum depan para mahasiswa berbagai kampus ternama Jakarta di acara Gelar Batik Nusantara 2025, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Dia mengatakan zaman dahulu kreativitas hingga beragam motif membatik dilahirkan oleh anak-anak muda. Beragam kreativitas itu didapatkan dari beragam budaya, lingkungan, hingga orang-orang tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi anak-anak muda juga yang dengan kreatifitasnya menciptakan motif-motif batik. Dengan pengalaman yang dipunyai dengan warisan yang mereka dapatkan dari orang tua, dari budaya, dari lingkungan, dan dari semua inspirasi. Itu mereka ambil dan anak muda pada zaman itu," tuturnya.

Baca juga: Buka GBN 2025, Menperin Ajak Semua Pihak Lindungi Industri Batik

Dia mengatakan kreativitas anak muda zaman dahulu di industri batik tetap masih bertahan hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

"Dan akhirnya seperti sekarang. Walaupun kita sebut warisan budaya masa lalu, warisan budaya. Itu pada dasarnya adalah caranya anak muda pada zaman itu. Dan ini tentu menarik," jelasnya.

Untuk itu, Faisol mengajak anak-anak mudah sekarang untuk turut berkontribusi dalam industri batik.

"Kita juga mendorong pembatik muda untuk lebih banyak lagi. Karena kita tau batik yang dimiliki ini motif yang bermacam-macam, desainnya semakin banyak dan variasi. (Itu semua) Membutuhkan anak-anak muda dengan kreatifitas tinggi," tuturnya.

Baca juga: Bisnis Thrifting Masih Marak, Pemerintah Klaim Produsen Lokal Rugi Besar

Menurutnya, industri batik memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan oleh anak-anak muda. Apalagi batik mampu diimplementasikan ke berbagai produk seperti tas hingga desain tumbler unik.

"Bahannya aplikasinya (batik) bukan hanya pada (menjadi) bahan, kain, dan pakaian saja. Tetapi banyak sekali kita saksikan ada tas, tumbler, dan macem-macem," jelasnya.

Terakhir, dia memastikan pemerintah terus memberikan dukungan terhadap pengrajin batik agar lebih banyak lagi. Sehingga kelestarian dari batik itu sendiri bisa terjaga.

"Pemerintah melalui banyak kementerian memberikan banyak sekali dukungan terhadap pengrajin batik ada Kementerian Perindustrian, UMKM, Dekranasda, (dan) ada BUMN. Semua memiliki program untuk mendukung batik," tutupnya.

(akd/akd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest