Emas Rebound dari Level Terendah 1 Bulan di Tengah Ketidakpastian Tarif

Ipotnews - Harga emas rebound, Kamis, dari level terendah satu bulan yang dicapai pada sesi sebelumnya, karena ketidakpastian perdagangan yang dipicu pengumuman tarif AS meningkatkan daya tarik bullion, bahkan ketika ekspektasi pemangkasan suku bunga AS pada September mereda.
Emas spot menguat 0,82% menjadi USD3.302,03 per ons, pada pukul 14.42 WIB, setelah mencapai level terendah sejak 30 Juni di USD3.267,79 pada sesi Rabu, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Kamis (31/7).
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat naik tipis 0,02% menjadi USD3.53,60 per ons.
"Emas di bawah USD3.300 menarik minat beli dari trader sebagai value play, terutama dengan ketidakpastian ekonomi yang ada, yang sejalan dengan ancaman tarif sekunder Presiden Donald Trump," kata Kepala Analis KCM Trade, Tim Waterer.
Rabu, Trump mengeluarkan serangkaian pengumuman tarif, mulai dari perubahan pungutan yang sebelumnya diancamkan atas impor tembaga dan barang-barang dari Brasil hingga penghapusan pengecualian pada pengiriman barang bernilai kecil dari luar negeri.
Trump mengumumkan kesepakatan dengan Korea Selatan yang melibatkan tarif Amerika sebesar 15% atas impor dari negara tersebut, sekaligus mengonfirmasi negosiasi yang sedang berlangsung dengan India setelah mengumumkan tarif 25% atas barang-barang India yang berlaku efektif Jumat. Dia juga menegaskan optimismenya tentang perundingan perdagangan dengan China, dan berharap kesepakatan yang adil akan tercapai.
Sementara itu, Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah, Rabu, dengan komentar Chairman Jerome Powell meredam ekspektasi penurunan suku bunga pada pertemuan September.
Logam kuning, yang sering dianggap sebagai aset safe haven selama ketidakpastian ekonomi, cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga yang rendah.
"Support di sekitar area USD3.250 terbentuk sebagai level kunci untuk berpotensi melindungi dari pergerakan yang lebih signifikan ke sisi bawah. Namun, penembusan apa pun dapat membuka peluang penurunan ke posisi USD3.200," ujar Waterer.
Data indeks PCE inti Amerika akan menjadi fokus utama hari ini. Indeks tersebut diperkirakan naik 0,3% (month-on-month) dan 2,7% (year-on-year), menurut jajak pendapat  Reuters. 
Harga perak spot naik 0,2% menjadi USD37,19 per ons, platinum menguat 0,7% menjadi USD1.321,50, dan paladium melonjak 1,1% menjadi USD1.218,14. (ef)

Sumber : Admin