Pakar AI Tolak Gaji Rp 16,4 Triliun dari Mark Zuckerberg

avatar
· 阅读量 14
Pakar AI Tolak Gaji Rp 16,4 Triliun dari Mark Zuckerberg
Foto: REUTERS/Manuel Orbegozo
Jakarta

Mark Zuckerberg masih jor-joran mengeluarkan uang untuk memperkuat divisi AI Meta. Bahkan menurut kabar terbaru, Zuckerberg mencoba meminang seorang peneliti AI dengan bayaran sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,4 triliun.

Menurut laporan Wired, Meta menawari sejumlah peneliti yang bekerja di Thinking Machines, startup AI yang bermarkas di San Francisco. Gaji dan bonus senilai ratusan juta dolar ditawarkan untuk bergabung dengan raksasa media sosial tersebut.

Salah satu peneliti kabarnya ditawari paket gaji dan bonus senilai USD 1 miliar selama beberapa tahun. Namun peneliti yang tidak disebutkan namanya tersebut menolak tawaran gaji ekstrem tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Pencipta ChatGPT Dibajak Zuckerberg Jadi Bos AI Meta

Sejumlah peneliti lainnya juga ditawari gaji dan bonus yang tidak kalah fantastis, antara USD 200 juta sampai USD 500 juta selama empat tahun. Sebagian besar tawarannya mencakup bonus sebesar USD 50 juta sampai 100 juta pada tahun pertama.

Sejauh ini, tidak ada staf Thinking Machines yang menerima tawaran dari Meta. Bulan lalu, Thinking Machines menerima pendanaan sebesar USD 2 miliar dengan valuasi USD 12 miliar, padahal startup ini belum memiliki produk.

ADVERTISEMENT

Juru bicara Meta membantah klaim tersebut, namun mereka mengonfirmasi sudah mengajukan beberapa tawaran kepada staf di Thinking Machines.

"Kami telah memberikan penawaran kepada beberapa orang di Thinking Machines, dan meskipun ada satu penawaran yang cukup besar, detailnya tidak akurat," kata juru bicara Meta, seperti dikutip dari The Telegraph, Kamis (31/7/2025).

Thinking Machines adalah startup AI yang didirikan oleh Mira Murati, mantan Chief Technology Officer OpenAI yang menjadi salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia teknologi sejak membangun perusahaannya.

Baca juga: Bunker Perlindungan Zuckerberg Diperluas, Misterius dan Dekat Kuburan

Sam Altman, CEO OpenAI yang merupakan pemilik ChatGPT, sebelumnya mengklaim Meta menawarkan kontrak kepada stafnya senilai USD 100 juta. Zuckerberg kabarnya mendekati belasan peneliti AI secara langsung lewat WhatsApp dan memberikan tawaran gaji yang menggiurkan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Meta dan Zuckerberg memang semakin agresif merekrut peneliti AI untuk melengkapi tim Meta Superintelligence Labs. Dalam laporan keuangan terbarunya, Meta mengatakan akan menggelontorkan hingga USD 72 miliar pada tahun 2025 untuk membangun infrastruktur AI seperti pusat data dan server.



Video: Mark Zuckerberg Sepakat Selesaikan Gugatan Privasi Senilai RP 130 Triliun

Video: Mark Zuckerberg Sepakat Selesaikan Gugatan Privasi Senilai RP 130 Triliun


(vmp/fay)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest