Bisnis Mulai Moncer, TBS Energi Kantongi Rp983,4 Miliar dari Pengolahan Sampah

IDXChannel - Strategi transformasi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dengan beralih fokus ke bisnis berkelanjutan (renewable) mulai menunjukkan perkembangan positif.

Salah satunya dengan mulai berkembangnya bisnis pengelolaan sampah (waste management), yang berhasil menyumbang pendapatan hingga USD59,6 juta di sepanjang Semester I-2025 ini.

Baca Juga:

Saham TBS Energi (TOBA) Terbang Lagi, Berpeluang Dekati Level Rp1.000?

Dengan asumsi nilai tukar sebesar Rp16.500 per dolar AS, maka capaian tersebut setara dengan Rp983,4 miliar, dengan nilai EBITDA sebesar USD10 juta, atau setara dengan Rp165 miliar.

"Dengan demikian, margin EBITDA Perseroan tercapai sebesar 17 persen, mencerminkan efisiensi dan potensi profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan lini batubara TBS," ujar Direktur TOBA, Juli Oktarina, dalam keterangan resminya, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga:

Divestasi Rampung, TBS Energi (TOBA) Pamer Susutnya Emisi Karbon dan Arus Kas Positif

Sementara, menurut Juli, langkah divestasi dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik Perseroan, yang berada dalam pengelolaan PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), juga berhasil menurunkan emisi karbon lebih dari 86 persen, atau setara 1,4 juta ton CO₂ per tahun.