Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan kembali bergerak melemah, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,87 persen ke level 7.484.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Kamis (31/7) dipengaruhi penurunan 412 saham, sedangkan 228 saham tercatat menguat dan ada 164 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin sebesar Rp18,3 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp15,83 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, pelemahan tiga indeks utama di bursa Wall Street akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG . Kemarin, indeks Dow Jones ditutup melemah 0,74 persen, S&P 500 terkoreksi 0,37 persen dan Nasdaq turun 0,03 persen.
" IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan, dengan level support di posisi 7.410 dan 7.335, sedangkan resistance-nya di 7.560 dan 7.630," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Jumat (1/8).
Tim riset menyebutkan, pergerakan IHSG akhir pekan ini juga akan dibayangi katalis negatif terkait berlanjutnya aksi jual investor asing, seiring mengecewakannya laporan keuangan emiten untuk periode berakhir 30 Juni 2025. Kemarin, net foreign sell di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp1,51 triliun.
Selain itu, pergerakan IHSG akan mendapatkan tambahan sentimen negatif perihal penurunan harga pada sebagian besar komoditas pada perdagangan kemarin, seperti minyak mentah, timah, nikel, minyak sawit mentah (CPO), tembaga, perak hingga bubur kertas.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan oleh Tim Riset CGS International Sekuritas adalah, akumulasi pembelian pada saham
CPIN
, MTEL
, UNVR
, MAPA
, MAPI
dan PANI
. (Budi/ef)Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()