Pembebasan Tarif AS Picu Penyesuaian Pasar, Harga Tembaga Variatif

Ipotnews - Harga tembaga variatif, Jumat, karena investor menyesuaikan diri dengan keputusan Amerika Serikat untuk membebaskan tembaga olahan dari tarif 50% yang diusulkan.
Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,15% menjadi USD9.625,5 per metrik ton pada pukul 14.08 WIB, namun merosot 1,47% sejauh pekan ini, demikian laporan  Reuters,  di Singapura, Jumat (1/8).
Sementara, kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange turun 0,05% menjadi 78.400 yuan (USD10.873,79) per ton dan mengakhiri minggu ini dengan pelemahan 1,34%.
"Pasar tembaga masih menyesuaikan diri setelah Presiden Trump mengatakan tembaga olahan tidak akan menjadi bagian dari tarif 50% yang direncanakan. Pengecualian ini hampir menghilangkan premi COMEX atas LME," kata analis ANZ.
"Ada risiko nyata bahwa sebagian tembaga yang tersimpan di gudang COMEX akan diekspor kembali ke pasar internasional, sehingga menekan harga tembaga."
Harga tembaga COMEX anjlok lebih dari 20% dalam satu jam pada sesi Rabu, memicu penghentian sementara perdagangan.
Analis memperingatkan bahwa jika tembaga LME terus diperdagangkan dengan premi lebih tinggi daripada COMEX, hal itu dapat mendorong lonjakan lebih lanjut dalam stok tembaga, yang meroket sekitar 50% pada Juli.
Di sisi pasokan, produksi tembaga di produsen utama Cile melorot 6% (year-on-year) pada Juni, sementara kekhawatiran permintaan masih berlanjut karena aktivitas manufaktur China berkontraksi bulan lalu.
Pesanan ekspor baru di China menurun selama empat bulan berturut-turut, sementara penyusutan produksi memaksa pabrik-pabrik untuk mengurangi pekerjaan selama periode tersebut.
Logam dasar lainnya lainnya di kompleks LME, aluminium menguat 0,29% menjadi USD2.572,5 per ton, nikel naik 0,03% ke posisi USD14.940, dan timah meningkat 0,57% jadi USD32.895. Timbal (lead) turun 0,18% ke level USD1.967 dan seng (zinc) melemah 0,6% menjadi USD2.744.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium melorot 0,29% menjadi 20.510 yuan, nikel turun 0,59% jadi 119.770 yuan, timbal melemah 0,45% ke level 16.735 yuan, timah melorot 0,45% ke posisi 264.950 yuan, dan seng berkurang 0,53% menjadi 22.320 yuan. (ef)

Sumber : Admin