
Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat menjadi 122,64 atau naik 0,76% dibandingkan Juni 2025. Peningkatan NTP terjadi karena indeks harga diterima petani (It) naik sebesar 1,18% menjadi 152,67, dan indeks harga dibayarkan petani (Ib) naik 0,42% menjadi 124,48.
"Komoditas yang dominan mempengaruhi peningkatan indeks harga yang diterima petani nasional, gabah, cabai rawit, tomat dan kelapa sawit," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartinidalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).
Berdasarkan subsektor yang mengalami peningkatan NTP tertinggi yaitu subsektor hortikultura dengan peningkatan NTP 6,51% menjadi 131,04. Hal ini karena indeks harga diterima petani naik 6,99% lebih tinggi dari kenaikan indeks harga dibayar petani 0,45%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komoditas yang dominan mempengaruhi It adalah cabai rawit, tomat, bawang merah dan kol atau kubis," tambahnya.
Baca juga: SBY Waswas soal Pangan RI di Tengah Gejolak Dunia |
Sementara nilai tukar nelayan turun 0,11%. Hal ini disebabkan karena indeks diterima nelayan naik 0,43%, lebih rendah dari kenaikan harga yang dibayarkan nelayan 0,54%.
"Komoditas yang dominan menghambat peningkatan It, cakalang, kepiting laut, gabus, dan tuna," pungkasnya.
(ada/ara)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()