
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Rp 218,5 triliun dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk sektor kesehatan.
Melalui akun Instagram pribadinya smindrawati, Sri Mulyani menjelaskan bahwa APBN konsisten mengalokasikan anggaran lebih dari 5% sejak tahun 2016. Hal ini agar masyarakat bisa mendapatkan layanan dan akses kesehatan berkualitas.
"Sebanyak Rp 218,5 triliun #UangKita dialokasikan untuk sektor kesehatan pada APBN 2025," ujar Sri Mulyani, dikutip Jumat (1/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggaran tersebut disalurkan salah satunya melalui Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau masyarakat hingga ke pelosok. Kegiatan dari program ILP sendiri mencakup Posyandu Balita, Remaja, Usia Subur, dan Lansia. Rutin dilakukan setiap bulan oleh Puskesmas.
Baca juga: 5.700 Desa Belum Teraliri Listrik, Bahlil Minta Sri Mulyani Siapkan Anggaran |
Sri Mulyani menjelaskan, program ini menjadi ujung tombak pemerataan akses layanan dasar seperti pemeriksaan kesehatan, imunisasi, hingga edukasi gizi bagi warga yang jauh dari fasilitas kesehatan tetap.
Selaras dengan upaya meningkatkan akses dan layanan kesehatan berkualitas, program baik ini akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan pada tahun 2026 karena fasilitas layanan kesehatan adalah hak bagi setiap warga negara.
"#Uang Kita untuk SDM Indonesia yang sehat dan produktif, #UangKita fondasi bagi masa depan yang lebih sejahtera," terang Sri Mulyani.
[Gambas:Instagram]
作者:Shafira Cendra Arini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()