Harga Emas Naik Hampir 2% Setelah Data Tenaga Kerja AS Melemah dan Asa Pemangkasan Suku Bunga Meningkat

avatar
· 阅读量 58

Ipotnews - Harga emas melonjak hampir 2% dan mencapai level tertinggi dalam sepekan pada hari Jumat (1/8) akhir pekan ini, setelah data tenaga kerja Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Selain itu, pengumuman tarif baru oleh pemerintah AS turut mendorong permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.
Harga emas spot naik 1,8% menjadi USD 3.347,66 per ons pada pukul 13:48 waktu setempat, setelah sebelumnya sempat menguat hingga 2% di awal sesi. Sepanjang pekan ini, emas tercatat naik 0,4%. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup menguat 1,5% ke USD 3.399,80 per ons.
"Angka payroll memang lebih rendah dari perkiraan, meskipun sedikit lebih baik dari ekspektasi pasar. Ini meningkatkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga akhir tahun ini," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.
Emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja pada bulan Juli melambat lebih dari perkiraan, dengan penambahan hanya 73.000 pekerjaan, sementara data bulan Juni direvisi turun menjadi 14.000 pekerjaan saja.
Pelaku pasar kini memperkirakan akan terjadi dua kali pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun, dimulai pada bulan September.
Awal pekan ini, bank sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada kisaran 4,25%-4,50%. Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa belum ada keputusan yang diambil terkait kebijakan pada bulan September.
"Kita menghadapi situasi di mana tekanan inflasi terus berlanjut akibat tarif dan upah, sementara angka pekerjaan justru mengecewakan. Dalam kondisi seperti ini, jika The Fed memangkas suku bunga, dampaknya terhadap harga emas bisa sangat positif," tambah Melek.
Di sisi perdagangan global, gelombang tarif baru yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump terhadap ekspor dari puluhan mitra dagang seperti Kanada, Brasil, India, dan Taiwan memicu gejolak pasar global, seiring dengan upaya negara-negara tersebut untuk merundingkan kesepakatan yang lebih baik.
Emas sebagai aset safe haven biasanya mendapatkan dukungan kuat di tengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak geopolitik.
Sementara itu, harga perak spot naik 0,4% menjadi USD 36,88 per ons, platinum menguat 1,2% ke USD 1.304,91, dan palladium naik 1,4% ke USD 1.208,05. Namun, ketiga logam tersebut tetap mencatatkan penurunan harga secara mingguan.
(Reuters)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest