DRMA Percepat Transisi ke Energi Terbarukan melalui Inovasi Penyimpanan Energi

avatar
· 阅读量 23

Pasardana.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Tanah Air, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX: DRMA) turut mempercepat transisi menuju penggunaan energi terbarukan di Tanah Air, dengan menciptakan inovasi penyimpanan energi.

Dalam hal ini, DRMA telah berhasil menghadirkan teknologi pengisian daya cepat dan penyimpanan energi yang canggih.

“Fokus utama kami adalah mendukung agenda transisi ke energi baru dan terbarukan di Indonesia,” kata President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso, dalam keterangan tertulis, Sabtu (02/8).

Oleh karenanya, lanjut dia, Perseroan dengan bangga memamerkan produk-produk dari inovasi teknologi karya anak bangsa tersebut, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Pada ajang ini, DRMA menghadirkan teknologi fast charging tercanggih dengan efisiensi tinggi untuk pengisian daya kendaraan listrik (EV).

Solusi pengisian daya yang dihadirkan Perseroan yang pertama adalah untuk kendaraan listrik roda empat (DC Charger 4W) dengan teknologi fast charging.

DC Charger 4W merupakan stasiun pengisian daya mobil listrik yang memungkinkan pengisian daya dilakukan dalam waktu singkat.

Penggunaan DC Charger 4W akan memperlancar perjalanan dengan kendaraan listrik, terbebas dari hambatan pengisian daya listrik yang memakan waktu lama.

Produk DC Charger 4W ini hadir dalam pilihan daya yang beragam, sehingga pelanggan dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan kecepatan pengisian yang diinginkan.

Tersedia empat varian, yaitu 30 kW, 60 kW, 120 kW, dan 240 kW.

Selanjutnya ada pengisian daya untuk sepeda motor listrik (DC Charger 2W) yang merupakan solusi pengisian daya yang praktis dan efisien.

DC Charger 2W merupakan stasiun pengisian daya khusus 1.5 kW yang ringkas dan efisien, sehingga merupakan pilihan tepat untuk penggunaan sehari-hari di rumah atau tempat-tempat umum.

Desain DC Charger 2W ini telah dibuat sedemikian rupa sehingga ringkas dan mudah dipasang.

Pada ajang GIIAS ini, DRMA juga memamerkan teknologi baterai penyimpanan energi (Battery Energy Storage System / BESS) sebagai inovasi dan solusi penyimpanan energi yang dikembangkan Perseroan untuk mendukung sistem energi terbarukan.

BESS adalah baterai yang digunakan untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan dari panel surya.

Dengan demikian, pengguna dapat memanfaatkan energi listrik kapan saja membutuhkan, bahkan saat matahari tidak bersinar.

Selain menawarkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, inovasi ini juga dapat menghemat biaya listrik.

Dalam hal pemanfaatan sebagai fasilitas pengisian kendaraan listrik, BESS bisa menjadi cadangan listrik atau sumber utama, sehingga pengguna dapat memastikan ketersediaan daya setiap saat.

“Produk BESS yang kami kembangkan dapat digunakan untuk skala residensial, industrial, serta dapat dikembangkan sebagai alternatif sumber energi untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL), dimana kapasitasnya bisa ditingkatkan mulai dari 1,5kWh hingga 5mW,” imbuh Irianto.

Selain itu, DRMA juga turut menghadirkan sejumlah produk unggulan berbasis energi terbarukan di ajang GIIAS 2025.

Produk-produk tersebut meliputi baterai Aki Lithium 12V (DC Battery), motor konversi dari mesin ICE ke EV (DC Cross), Cold Storage (DC Cold), Sepeda motor roda tiga PowerAce 3W EV, BLDC (DC Motor), serta kendaraan pengangkut barang ETowing (DC Trax).

Kehadiran berbagai solusi ini semakin memperkuat komitmen kami dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik dan mobilitas ramah lingkungan secara menyeluruh.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest