
IDXChannel - Harga emas dunia melonjak 2 persen pada penutupan perdagangan di pasar Amerika Serikat (AS). Kenaikan ini terjadi setelah rilis data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan pelemahan signifikan.
Kenaikan tajam ini terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan nonfarm payrolls hanya bertambah 73 ribu pada Juli, jauh di bawah ekspektasi.

Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, menilai harga emas dunia akan terus mengalami penguatan menembus level USD3.350 per troy ounce pada pekan depan. Prediksi ini didukung oleh analisis fundamental dan teknikal yang menunjukkan tren kenaikan harga.
"Harga emas akan bergerak di kisaran support USD3.334 per troy ounce hingga resistance USD3.350 per troy ounce dalam jangka pendek. Namun, dalam semester kedua 2025, saya optimistis emas bisa mencapai USD3.600," ujar Ibrahim dalam risetnya, Minggu (3/8/2025).

Situasi politik di AS juga memanas setelah salah satu dari tujuh gubernur Federal Reserve, Adriana Kugler, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengumuman ini disampaikan The Fed pada Jumat (1/8/2025), di tengah dorongan kuat Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan suku bunga.
Selain itu, perang dagang global kembali memanas setelah Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis malam yang menaikkan tarif hingga 50 persen untuk puluhan negara. Bea masuk ini mulai berlaku pada 7 Agustus.

Negara-negara industri besar seperti Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan akan dikenakan bea masuk sebesar 15 persen. Sementara itu, Brasil akan dikenakan tarif yang lebih tinggi sebesar 50 persen. Trump juga menaikkan tarif untuk Kanada menjadi 35 persen bagi barang-barang yang tidak mematuhi Perjanjian AS-Meksiko-Kanada.
作者:03/08/2025 23:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()