Harga Minyak Dunia Turun Imbas Target Produksi Dikerek

avatar
· 阅读量 28
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Target Produksi Dikerek
Ilustrasi/Foto: REUTERS/Eli Hartman
Jakarta

Harga minyak dunia merosot pada awal perdagangan Asia pagi ini. Penurunan ini terjadi usai negara-negara penghasil minyak terbesar dunia, OPEC+ akan menaikkan produksi minyak pada September.

Dikutip dari CNBC, Senin (4/8/2025), harga minyak mentah Brent turun 43 sen, atau 0,62%, menjadi US$ 69,24 per barel pada pukul 22.18 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di level US$ 66,94 per barel, turun 39 sen, atau 0,58%.

Kenaikan produksi minyak yang disepakati OPEC+ sebesar 547.000 barel per hari untuk bulan September. Ini dinilai menjadi langkah terbaru dalam serangkaian percepatan kenaikan produksi untuk mendapatkan kembali pangsa pasar di tengah meningkatnya kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Pertamax Turun! Ini Daftar Harga Baru BBM Pertamina

Keputusan itu diambil usai beberapa anggota OPEC+ mengadakan pertemuan virtual singkat di tengah meningkatnya tekanan AS terhadap India untuk menghentikan pembelian minyak Rusia. Adapun anggota OPEC+ terdiri dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Irak, Iran, Aljazair, Angola, Libya, Nigeria, Kongo, Guinea Ekuatorial, Gabon, dan Venezuela.

ADVERTISEMENT

Namun dalam pertemuan terbaru ini hanya dihadiri oleh delapan anggota. Untuk diketahui, anggota OPEC+ adalah negara yang memproduksi sekitar separuh minyak dunia. Mereka sempat memangkas produksi selama beberapa tahun untuk menopang harga minyak.

Beberapa bulan belakangan, negara OPEC+ telah meningkatkan produksi pada bulan April dengan kenaikan moderat sebesar 138.000 barel per hari. Kemudian diikuti oleh kenaikan yang lebih besar dari yang direncanakan sebesar 411.000 barel per hari pada bulan Mei, Juni, dan Juli, lalu 548.000 barel per hari pada bulan Agustus, dan sekarang 547.000 barel per hari untuk bulan September.

Anggota OPEC+ akan dijadwalkan bertemu kembali pada 7 September. Sebanyak dua sumber menyebut, ada potensi akan dilakukannya pemangkasan produksi minyak dengan total sekitar 1,65 juta barel per hari. Pemangkasan tersebut saat ini berlaku hingga akhir tahun depan.

(ada/ara)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest