OPEC+ Sepakat Naikkan Output September, Minyak Merosot di Awal Sesi Asia

avatar
· 阅读量 24

Ipotnews - Harga minyak merosot di awal perdagangan Asia, Senin, setelah OPEC + menyetujui kenaikan produksi besar lainnya pada September.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, turun 51 sen, atau 0,73%, menjadi USD69,16 per barel pada pukul 06.08 WIB, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Singapura, Senin (4/8).
Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, menyusut 50 sen atau 0,74%, menjadi USD66,83 per barel. Kedua kontrak tersebut ditutup anjlok sekitar USD2 per barel pada sesi Jumat.
Minggu, Organisasi Negara Eksportir Minyak bersama sekutunya seperti Rusia, biasa disebut OPEC +, sepakat untuk menaikkan produksi 547.000 barel per hari untuk September, terbaru dalam serangkaian kenaikan output yang dipercepat untuk mendapatkan kembali pangsa pasar, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan terkait Rusia.
Langkah ini menandai pembalikan penuh dan awal dari pemangkasan produksi terbesar OPEC +, ditambah peningkatan output terpisah untuk Uni Emirat Arab sekitar 2,5 juta barel per hari, atau 2,4% dari permintaan dunia.
Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan tersebut, OPEC + menyebutkan ekonomi yang sehat dan stok yang rendah sebagai alasan di balik keputusannya.
"Peningkatan aktual sejak April lebih kecil daripada angka utama dan terutama berasal dari barel Arab Saudi dan UEA," kata analis RBC Capital Markets, Helima Croft.
"Spekulasi bahwa pasar dapat menyerap tambahan barel tampaknya membuahkan hasil bagi para pemegang kapasitas cadangan musim panas ini, dengan harga yang tidak jauh berbeda dari level sebelum Hari Pembebasan (Presiden Donald Trump)." (ef)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest