Dolar Melempem, Harga Tembaga Berjangka Terkatrol

avatar
· 阅读量 27

Ipotnews - Tembaga London menguat, Senin, didorong depresiasi dolar setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada September.
Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,3% menjadi USD9.663 per metrik ton, per pukul 09.21 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (4/8).
Sementara, kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange stabil di posisi 78.230 yuan (USD10.887,96) per ton.
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,4% terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya setelah laporan ketenagakerjaan AS yang suram dan pemecatan petinggi Departemen Tenaga Kerja oleh Presiden Donald Trump mengejutkan investor, dan mendorong mereka untuk meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga the Fed akan segera terjadi.
Pelemahan dolar membuat aset berdenominasi greenback lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
Perusahaan tambang asal Cile, Codelco, mengurangi operasi ekstraksi tembaga di tambang andalannya, El Teniente, setelah kecelakaan fatal, tetapi masih mengoperasikan konsentrator dan smelternya, ungkap pemimpin serikat pekerja Amador Pantoja kepada  Reuters,  Jumat.
Sementara itu, produksi tembaga olahan China diprediksi mencapai rekor tertinggi pada 2025, menurut analis, seiring sektor peleburan raksasanya yang berupaya mengatasi kekurangan bijih tembaga global yang memaksa beberapa pesaing asing gulung tikar.
Langkah mengejutkan Presiden Donald Trump untuk mengecualikan logam olahan dari tarif impor 50% memukul harga tembaga Amerika sebesar 23% di bursa Comex pekan lalu.
"Sekarang ada kekhawatiran bahwa melimpahnya stok tembaga yang sekarang tersimpan di gudang COMEX akan diekspor kembali ke pasar internasional. Hal itu akan menekan harga tembaga acuan internasional," kata analis ANZ.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium stabil di posisi USD2.566 per ton, nikel naik 0,2% menjadi USD15.020, timbal (lead) menguat 0,2% jadi USD1.974,50, timah turun 0,5% ke level USD33.210, dan seng (zinc) tetap stabil di USD2.726,50.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium turun 0,1% menjadi 20.450 yuan, nikel naik 0,1% jadi 120.140 yuan, timbal menguat 0,8% ke level 16.795 yuan, timah meningkat 0,5% ke posisi 265.500 yuan, dan seng melorot 0,8% menjadi 22.175 yuan. (ef)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest