Pasardana.id - Penggunaan QRIS di Tanah Air, kian hari terus alami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan data dari Bank Indoneisa (BI), sampai Semester I 2025, QRIS telah menjangkau 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant yang 93,16 persen di antaranya adalah UMKM.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan, bahwa perkembangan yang cukup baik ini tentu saja menjadi daya dukung ekonomi-keuangan digital nasional.
"Transaksi mencapai Rp 6,05 miliar transaksi senilai 579 Triliun Rupiah," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (5/8).
Dengan pesatnya digitalisasi ini tentu juga harus berjalan selaras dengan budaya dan pariwisata sebagai identitas bangsa Indonesia.
"Melalui semangat budaya dan inovasi, kami berharap, digitalisasi sistem pembayaran dapat terus diperluas secara berkelanjutan ke seluruh pelosok negeri, sekaligus mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia," ucap Filianingsih.
Selanjutnya disampaikan, Bank Indonesia senantiasa mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk terus bersinergi dalam menyukseskan QRIS Jelajah Indonesia tahun 2025.
Maka dari itu, kompetisi QRIS Jelajah Indonesia 2025 juga akan diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia, di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia dan tingkat wilayah.
"Bank Indonesia kembali menyelenggarakan QRIS Jelajah Indonesia yang memadukan upaya pengembangan ekosistem pembayaran digital dengan dukungan wisata budaya Indonesia," ucapnya.
Kampanye ini merupakan sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk berwisata sekaligus bertransaksi dengan instrumen keuangan digital.
Kegiatan ini diharapkan makin mendorong digitalisasi sebagai basis memperkuat inklusi dan memajukan UMKM.
Selain itu, BI juga melakukan peluncuran QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) sektor transportasi DIY.
QRIS TAP merupakan metode pembayaran berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) yang dirancang untuk memberi alternatif cara pembayaran bagi kebutuhan transaksi massal yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CeMuMuAH) seperti di sektor transportasi.
"Implementasi QRIS TAP juga menandai langkah integratif antara sistem pembayaran digital dan layanan transportasi publik untuk mendukung sektor pariwisata. Inovasi ini menjadi bagian penting dari upaya transformasi digital nasional yang berorientasi pada pelayanan publik di sektor strategis," tukasnya.
加载失败()