Bursa Pagi: Global-Regional Masuk Zona Hijau, Buka Peluang Penguatan IHSG

avatar
· 阅读量 25

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (5/8), dibuka menguat melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eroap dan Wall Street.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk secara signifikan menaikkan tarif atas ekspor India ke AS. "India tidak hanya membeli minyak Rusia dalam jumlah besar, tetapi juga menjual kembali sebagian besar minyak tersebut di pasar terbuka untuk meraih keuntungan besar," tulis Trump di platform media sosial Truth Social, seperti dikutip laman CNBC .
Indeks Harga konsumen Korea Selatan naik 2,1% yoy pada Juli, sedikit melambat dari kenaikan 2,2% pada Juni. Secara bulanan IHK naik 0,2%, kenaikan tercepat dalam empat bulan, setelah tidak mengalami perubahan pada bulan sebelumnya. Data tersebut sejalan dengan proyeksi median sebesar 2,13% dan 0,22% dalam jajak pendapat ekonom Reuters.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan peningkatan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,84%. Indeks berlanjut merosot 0,97% (-83,7 poin) ke posisi 8.747,4 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melonjak 1,77% dan Kosdaq menanjak 1,83%. Kospi berlanjut melaju 1,6% ke level 3.198,27.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang naik 046% (185,77 poin) menjadi 40.476,47, setelah dibuka naik 0,54% dan Topix menguat 0,45%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih akan mengalami tekanan pelemahan, dengan sedikit peluang menguat, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan merosot 0,97% ke 7.464. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange melemah 0,17% menjadi USD17.59.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IIHSG hari ini berpotensi melemah lagi, dibayangi dominasi volume penjualan. Secara teknikal pergerakan indeks sudah menutup area gap 7.469-7.478 sehingga rawan melanjutkan pola menurun ke bawah 7.400 dengan sedikit peluang kembali ke atas 7.500.
Analis Indo Premier berpendapat tekanan saham-saham konglomerasi dan
AMMN
terkait spekulasi eksklusi MSCI pada pengumuman akhir pekan ini menjadi pemberat diperdagangan kemarin. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah support 7.370 dan resistance 7.630
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup menguat, didorong aksi beli saham murah dan harapan pemangkasan suku bunga. Data ketenagakerjaan Juli yang lemah memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Pasar juga merespons pemecatan Kepala Biro Statistik Tenaga Kerja dan pengunduran diri Gubernur Fed Adriana Kugler. Trump menekan The Fed untuk memangkas suku bunga dan mengancam kenaikan tarif terhadap barang India karena impor minyak Rusia.
S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor baru. Saham Tesla melompat 2,2%. Saham Spotify melesat % usai mengumumkan kenaikan harga langganan mulai September. Joby Aviation terbang 18,8% usai mengakuisisi bisnis Blade Air Mobility; saham Blade Air melambung 17,2%. Saham Berkshire Hathaway terperosok 2,7% karena  write-down  USD3,8 miliar.
  • Dow Jones Industrial Average naik 1,34% (585,06 poin) ke 44.173,64.
  • S&P 500 melonjak 1,47% (91,93 poin) ke posisi 6.329,94.
  • Nasdaq Composite melompat 1,95% (403,45 poin) ke level 21.053,58.

Bursa saham utama Eropa tadi malam juga berakhir menguat. Lonjakan sektor perbankan mengimbangi kejatuhan saham Swiss akibat tarif 39% AS terhadap impor barang Swiss. Sektor perbankan reli setelah Mahkamah Agung Inggris membatalkan aturan pembiayaan kendaraan yang membebani bank. Swiss akan menawarkan proposal dagang baru untuk menghindari bea masuk yang akan berlaku Kamis. Investor tetap mewaspadai potensi tekanan inflasi dan perlambatan pertumbuhan akibat perang dagang AS.
Indeks STOXX 600 melaju 0,9% ke 540,60. SMI Zurich melemah 0,2%. Saham Richemont dan Swatch anjlok 1,3% dan 2,3% karena kekhawatiran dampak tarif pada industri jam tangan mewah. Saham Lloyds melejit 9%, Close Brothers melambung 24%, sementara Barclays, Santander, dan Bank of Ireland meningkat di atas 2%. UBS turun 0,7% setelah setuju membayar USD300 juta terkait penyelesaian kasus sekuritas hipotek di AS.
  • DAX Jerman melonjak 1,42% (331,72 poin) ke level 23.757,69,
  • CAC 40 Prancis melaju 1,14% (85,85 poin) ke 7.632,01
  • FTSE 100 Inggris naik 0,66% (59,72 poin) menjadi 9.128,30.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagu tadi ditutup sedikir menguat. Kenaikan ini dipandang sementara karena pasar masih menilai kebijakan ekonomi AS yang penuh ketidakpastian dan potensi perlambatan ekonomi. Dolar terpuruk pada sesi sebelumnya akibat kombinasi data tenaga kerja yang lemah, pengunduran diri pejabat Fed, dan pemecatan kepala BLS oleh Trump. Pertumbuhan pekerjaan AS melambat, dengan revisi penurunan 258.000 untuk dua bulan sebelumnya.
Yield obligasi AS tenor 2 tahun jatuh ke level terendah 3 bulan di 3,659% karena ekspektasi pemangkasan suku bunga. Pasar memperkirakan peluang 84% untuk pemangkasan suku bunga the Fed pada September. Euro, franc Swiss dan yen melemah terhadap dolar. Franc Swiss terpukul kebijakan tarif 39% AS terhadap barang-barang Swiss, memicu kekhawatiran atas sektor ekspor. Indeks Dolar (DXY) naik tipis 0,1% ke 98,77, setelah turun 1,3% Jumat lalu; sepanjang Juli dolar menguat 3,4%.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1585

0.0014

+0.12%

7:14 PM

Yen (USD-JPY)

146.74

-0.3500

-0.24%

7:14 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3298

0.0013

+0.10%

7:14 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,401

-112.00

-0.68%

3:58 AM

Yuan (USD-CNY)

7.1809

-0.0124

-0.17%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 4/8/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup turun ke level terendah dalam sepekan. OPEC + sepakat menaikkan output sebesar 547.000 bph mulai September, membalikkan sebagian besar pemangkasan sebelumnya. Brent dan WTI ambles hampir 3% sejak penutupan Jumat, dipicu kekhawatiran kelebihan pasokan global. Analis Goldman Sachs perkirakan pasokan tambahan mencapai 1,7 juta bph dari delapan negara OPEC +.
Data AS menunjukkan permintaan bensin pada Mei terendah sejak 2020, memperkuat kekhawatiran lemahnya konsumsi. Produksi minyak AS juga menyentuh rekor tertinggi bulanan, menambah tekanan pada harga. Ancaman tarif sekunder AS atas pembelian minyak Rusia oleh India ikut menahan penurunan harga minyak lebih lanjut. Pasar kini menantikan keputusan Trump pada Jumat, apakah akan menjatuhkan sanksi lanjutan terhadap pembeli minyak Rusia.
  • Harga Brent berjangka drop 91 sen (-1,3%) ke USD68,76 per barel.
  • Harga WTI berjangka anjlok USD1,04 (-1,5%) ke USD66,29 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi berakhir naik, didorong ekspektasi penurunan suku bunga The Fed setelah data ekonomi AS yang lemah. Ekspektasi pemangkasan suku bunga September meningkat jadi 87,8%, naik dari 63% pekan sebelumnya. Data ketenagakerjaan AS menunjukkan pelemahan signifikan, termasuk revisi turun 258.000 data lapangan kerja dua bulan sebelumnya.
Inflasi PCE AS juga naik menjadi 0,3% di Juni, sebagian akibat tarif baru yang meningkatkan harga beberapa barang. Analis menilai kombinasi prospek suku bunga lebih rendah dan tekanan inflasi mendukung reli emas lebih lanjut. Harga logam berharga lainnya; platinum melonjak 1,3% ke USD1.332,20 per ounce, paladium anjlok 1,6% ke USD1.188,90
  • Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD3.372,15 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS meningkat 0,8% ke USD3.426,4 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest